Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) melonggarkan pembatasan ekspor etana ke China, menandai kemajuan dalam gencatan senjata perdagangan kedua negara. AS mencabut kewajiban lisensi ekspor bagi perusahaan energi, memungkinkan kembali aliran komoditas strategis tersebut.
Langkah ini dikonfirmasi melalui surat kepada dua produsen utama, Enterprise Products Partners dan Energy Transfer, yang menjadi sinyal positif di tengah hubungan dagang yang sempat tegang. Dikutip Bloomberg, kebijakan ini menunjukkan upaya bersama dalam meredakan ketegangan dan menstabilkan hubungan ekonomi bilateral.