Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ASDP Garap Water Taxi di Bali, Rutenya Bandara Ngurah Rai-Canggu

Bandara Ngurah Rai. (IDN Times/Yuko Utami)
Intinya sih...
  • PT ASDP Indonesia Ferry menggarap water taxi di Bali untuk mengurai kepadatan lalu lintas dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
  • Izin sudah didapatkan dari Kemenhub dan Pemerintah Provinsi Bali, serta proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun.

Manggarai, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry menggarap water taxi atau taksi air di Bali. Taksi air itu akan menghubungkan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan wilayah Canggu, Kabupaten Badung. 

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan, ASDP sudah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kantor Staf Presiden juga sudah mendorong pembangunan infrastruktur ini. 

"Kita akan bertemu Bupati Badung untuk menentukan lokasi berlabuh water taxi di mana," kata Heru di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai, Kamis (22/5/2025). 

1. ASDP percaya diri water taxi bisa rampung sesuai target

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo. (IDN Times/Dheri Agriesta).

Heru mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali sudah memberikan lampu hijau untuk water taxi. Heru percaya diri moda transportasi ini rampung sesuai target. 

"Water taxi berjalan sesuai keinginan kita, progress dua bulan ini cepat sekali, targetnya akhir tahun," kata Heru. 

ASDP juga masih berbincang dengan sejumlah pihak terkait penyediaan kapal. 

"Kemenhub sudah oke, gubernur sudah oke. Tinggal titik mana yang akan dijadikan pelabuhan," kata Heru. 

2. Jadi moda transportasi alternatif dan urai kemacetan

Bandara I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Direktur Operasional dan Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry, Rio Lase mengatakan, ASDP juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Bali. Ia tak ingin pembangunan moda transportasi ini mengganggu budaya dan adat di Bali. 

Apalagi, pembangunan moda transportasi ini bertujuan positif, untuk mengurai kepadatan lalu lintas dari Bandara Ngurah Rai Bali. 

"Ini buat memecah kepadatan turis dari bandara, ini lewat laut, yaitu water taxi. Sekarang ke Canggu mungkin satu jam, (pakai water taxi) ini bisa 15 menit," kata Rio. 

3. Soft launching akhir tahun

Bandara International I Gusti Ngurah Rai (IDN Times/Ayu Afria)

Rio Lase mengatakan, koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Saat ini yang masih intens kita lakukan adalah koordinasi stakeholders. Kita akan segera follow up dengan Pemkab Badung. Ini tidak hanya akses laut, tapi daratnya gimana," kata Rio. 

Kajian pun harus dilakukan secara matang. Apalagi, pembangunan pelabuhan tak bisa dilakukan sembarangan.

"Harapannya akhir tahun ini bisa soft launching, jadi nanti (operasionalnya) bertahap," kata Rio. 

Rio menambahkan, ASDP akan bekerja sama dengan InJourney Airport untuk operasional pelabuhan water taxi di Bandara Internasional Ngurah Rai. 

"Bandara nanti kerja sama dengan Angkasa Pura, kalau Canggu masih selection," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us