Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto 1.jpeg
Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara sekaligus Direktur Energia Prima Nusantara, Boy Gemino Kalauserang pada saat diskusi panel dalam kumparan Green Initiative Conference 2025 pada Rabu (17/9). (Dok. Astra).

Intinya sih...

  • PT Energia Prima Nusantara mengoperasikan pembangkit energi terbarukan

  • Astra memperlihatkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat lokal melalui program kopi Desa Sejahtera Astra

  • Astra mendukung agenda transisi energi dan pemberdayaan masyarakat sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Astra, melalui Grup yang bergerak di bisnis Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, PT Energia Prima Nusantara (EPN), turut berpartisipasi aktif dalam kumparan Green Initiative Conference 2025 pada Rabu (17/9/2025). Dalam konferensi tersebut, EPN berbagi strategi dan inisiatif seputar transisi keberlanjutan dan transisi energi nasional, menegaskan komitmen Grup Astra terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Astra meyakini transisi energi merupakan langkah penting bagi keberlanjutan Indonesia. Melalui berbagai inisiatif Grup Astra, termasuk pengembangan energi terbarukan, kami berharap dapat memperkuat kontribusi kami bagi masyarakat dan lingkungan, hari ini maupun generasi mendatang,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto.

Sejalan dengan aspirasi keberlanjutan Astra 2030, perusahaan menargetkan peningkatan pemanfaatan energi terbarukan hingga 50 persen dan penurunan emisi karbon sebesar 30% pada tahun tersebut.

1. Inisiatif energi terbarukan oleh PT Energia Prima Nusantara

Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Besai Kemu 2 x 3,5 MW yang merupakan salah satu unit bisnis Grup Astra melalui EPN yang beroperasi di Lampung. (Dok. Astra).

Dalam diskusi panel di acara tersebut, Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara sekaligus Direktur PT Energia Prima Nusantara (EPN), Boy Gemino Kalauserang memaparkan bahwa EPN telah mengoperasikan beberapa pembangkit energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 37 MWp, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 34,4 MW, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 91,2 MW.

Lebih jauh, EPN juga tengah menyiapkan proyek waste to energy di Legok Nangka, Jawa Barat, yang akan mengolah sekitar 2 ribu ton sampah per hari menjadi listrik dengan kapasitas sekitar 40 MW. Proyek ini berkolaborasi dengan Sumitomo, Kyuden, dan Kanadevia melalui PT Jabar Environmental Solutions, menandai langkah konkret Astra dalam mendukung transisi energi nasional.

2. Pemberdayaan masyarakat melalui program kopi

Kopi dari Petani Lokal Kopi (kanan) dari Desa Sejahtera Astra dalam kumparan Green Initiative Conference 2025 pada Rabu (17/9). (Dok. Astra).

Astra juga memperlihatkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat lokal melalui program kopi Desa Sejahtera Astra yang disajikan dalam konferensi ini. Kopi tersebut dihasilkan dari kolaborasi Astra dengan ratusan kelompok tani hutan yang menanam kopi dan tanaman hutan lain seperti Suren dan Rasamala melalui program Astra Sustainable Forest.

Hingga 2024, program ini telah mengelola 2.491 hektar lahan dan menanam lebih dari satu juta pohon. Inisiatif ini memberikan nilai tambah sekaligus kontribusi positif terhadap pengurangan emisi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.

3. Dukungan astra terhadap visi keberlanjutan nasional

Semangat Astra dalam mendukung agenda transisi energi dan pemberdayaan masyarakat sejalan dengan cita-cita Sejahtera Bersama Bangsa serta komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. Astra menempatkan keberlanjutan sebagai salah satu fokus utama dalam setiap inisiatifnya demi menghadirkan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

Melalui berbagai program dan proyek strategis, Astra menunjukkan bahwa bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat tanggung jawab sosial dan kelestarian lingkungan sebagai warisan untuk generasi mendatang.

Editorial Team