Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Atap Stasiun LRT Jabodebek Bocor, Erick Ingatkan Ini ke KAI

Stasiun Cawang LRT Jabodebek yang merupakan stasiun transit atau interchange. (dok. LRT Jabodebek)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons kebocoran atap LRT Jabodebek yang terjadi pada Sabtu, (4/11/2023).

Erick sudah mengingatkan manajemen LRT Jabodebek dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk menjaga infrastruktur yang dikelola.

“Jadi saya pastikan, saya sudah minta untuk LRT, KAI memastikan infrastruktur yang dibangun terus dijaga, hubungan dengan Kemenhub juga dijaga,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

1. Erick sebut pengelolaan infrastruktur baru perlu proses hingga menjadi optimal

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Namun, menurut Erick, dalam setiap proyek baru, proses optimalisasi pelayanan dan pengelolaannya memang dilakukan secara bertahap. Dia mengatakan, hal itu tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain.

“Ini sebuah kebanggaan buat Indonesia membangun sesuatu. Dan itu biasanya perlu proses, di negara mana pun seperti itu, pasti ada proses transisi, sehingga kita bisa lebih mandiri,” tutur Erick.

2. Erick tak mau cari kambing hitam

Dua rangkaian LRT Jabodebek melintas di longspan Kuningan. (dok. LRT Jabodebek)

Terkait permasalahan dalam operasional LRT jabodebek, Erick tak mau fokus mencari siapa yang salah.

“Kalau saya tidak mau terjebak, yang namanya membangun sesuatu yang baru, terus kita saling menuduh siapa yang benar, siapa yang salah,” ujar Erick.

3. Atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek bocor akibat saluran air tersumbat saat hujan deras

ilustrasi Stasiun LRT Jabodebek (IDN Times/Aryodamar)

Pada Sabtu (4/11/2023), atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek bocor saat hujan deras di malam hari. Sejumlah plafon di bagian dalam stasiun ambrol, sehingga air hujan mengguyur bagian dalam stasiun.

Namun, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) selaku kontraktor sudah memperbaiki atap tersebut pada Minggu (5/11/2023). Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto mengatakan kebocoran di Stasiun Cawang disebabkan oleh saluran air yang tersumbat sampah dan lumpur.

“Sejauh ini hasil penelusuran kami karena gutter (talang air hujan) tertutup oleh sampah dan lumpur (dari debu) yang menyebabkan penyumbatan sehingga air hujan tidak mengalir,” ujar Farid kepada IDN Times, Senin (6/11).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us