Bansos Beras akan Diambil Alih Kemensos, Buwas Ancam Mundur

Tapi Dirut Bulog itu mengaku hormati keputusan pemerintah

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Weseso mengeluhkan pengalihan tanggung jawab atas program pemerintah terkait bantuan sosial berupa pembagian beras untuk warga miskin, yang dinamai Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Program yang sebelumnya merupakan tanggung jawab Bulog tersebut rencananya akan ditangani sepenuhnya oleh Kementerian Sosial. Ia pun mengancam mundur dari jabatannya jika tidak ada lagi program bansos, khususnya untuk bantuan pangan nontunai, yang melibatkan Bulog.

"Sekarang kalau Mensos mau ambil alih BPNT, monggo saya bangga saya hormat, kalau perlu saya janji kalau bisa ambil alih ini 100 persen saya mundur dari Dirut Bulog, betul nih dengerin semua," kata pria yang akrab disapa Buwas itu, Selasa (2/7)

1. Buwas merasa kewajiban sudah berakhir

Bansos Beras akan Diambil Alih Kemensos, Buwas Ancam MundurIDN Times / Antaranews

Ia mengatakan, selama ini dirinya memimpin perum Bulog karena adanya kewajiban untuk mengabdi pada negara, artinya jika program tersebut dialihkan maka tugasnya pun akan berakhir.

“Kalau 1.000 persen BPNT bisa diambil alih Mensos saya mau hands up keluar jadi dirut Bulog. Pengabdian saya sudah selesai, karena negara memiliki orang yang lebih baik,jadi ringan pekerjaan negara ini, enggak perlu gaji saya, biarkan saya pensiun," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Serapan Beras Bulog Capai 70 Persen 

2. BPNT dinilai cukup berat

Bansos Beras akan Diambil Alih Kemensos, Buwas Ancam MundurIDN Times/Hendra Simanjuntak

Saat ini, penyaluran rastra yangdilakukan melalui program BPNT dari pemerintah, dianggap cukup berat, apalagi penyaluran untuk wilayah tertinggal seperti Papua.

"Biar dari pihak Mensos yang merasakan, tapi saya janji pengabdian saya selesai karena ada yang lebih baik menggantikan saya. Negara harus butuh orang yang lebih baik, jangan saya dipertahankan karena saya tidak ingin menyusahkan negara," katanya.

3. Bulog telah siapkan 700 ribu ton beras untuk BPNT

Bansos Beras akan Diambil Alih Kemensos, Buwas Ancam MundurANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Mengutip Antara News, saat ini Bulog sudah menyiapkan stok sebanyak 700 ribu ton beras untuk layanan BPNT periode Juni-Desember 2019. BPNT ialah bentuk bantuan sosial menggunakan sistem kartu khusus yang bisa didapatkan oleh KPM sebanyak Rp110.000 untuk digunakan membeli beras dan telur.

Program tersebut, merupakan bantuan pengalihan dari Bansos Rastra yang disuplai secara langsung oleh Bulog sejak 2015.

Baca Juga: BPNT Siap Disalurkan, Pemerintah Lakukan Sinkronisasi Data Terpadu

4. Bulog akan lepas 50.000 ton cadang beras pemerintah

Bansos Beras akan Diambil Alih Kemensos, Buwas Ancam MundurIDN Times/ Mela Hapsari

Dalam acara halal bihalal yang dilakukan Bulog hari ini, Buwas sempat mengatakan bakal melepas 50.000 ton cadangan beras pemerintah, untuk menghindari beras yang rusak karena terlalu lama disimpan di gudang.

Baca Juga: Penerima Bansos Pangan Diperluas Jadi 12,4 Juta Jiwa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya