Berita Hoaks Menjamur di Lingkungan BUMN, Masyarakat Diminta Waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN meminta seluruh pihak mewaspadai segala bentuk hoaks yang mengatasnamakan kementerian yang membidangi perusahaan pelat merah.
Sebab pekan ini muncul pesan berantai yang berisi rencana Kementerian BUMN melakukan langkah pelaporan ke polisi atas pencemaran nama baik terhadap Menteri BUMN Erick Thohir.
"Jadi kabar-kabar yang menyebutkan kementerian BUMN akan melaporkan orang atau pihak-pihak tertentu adalah kabar bohong atau hoaks," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Ferry Andriyanto dalam keterangan resmi, Senin (27/4).
1. Kementerian BUMN menegaskan setiap kegiatan resmi tidak akan disebar melalui pesan berantai
Baca Juga: Erick Thohir Depak Empat Komisaris Pelindo I, Ini Jajaran Barunya
Kementerian BUMN memastikan setiap kegiatan yang menyangkut aktivitas menteri, wakil menteri, dan perangkat kementerian terpublikasi secara resmi lewat saluran resmi. Bukan lewat pesan berantai yang disebar secara acak.
"Kementerian BUMN punya mekanisme resmi dalam publikasi kegiatan bukan lewat pesan berantai yang sumbernya tidak jelas," ujar Ferry.
2 . Arya membantah akan melaporkan Adian Napitupuli ke polisi
Sebelumnya muncul kabar hoaks yang menyebut perwakilan Kementerian BUMN akan melakukan pelaporan kepada polisi tehadap anggota DPR Adian Napitupulu ke Kantor Bareskrim Polri, terkait pencemaran nama baik Menteri BUMN Erick Thohir .
Namun Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga membantah kabar tesebut, "itu hoaks," ujar melalui whatsapp group.
3. Kementerian BUMN menyayangkan adanya praktik hoaks
Kemudian dalam siaran pers, Ferry juga mengatakan Kementerian BUMN secara institusi atau Menteri sebagai pribadi menegaskan bahwa kabar tersebut bohong.
"Dalam suasana seperti saat ini yang mana seluruh elemen di kementerian sedang bekerja keras dalam menangani pandemi COVID-19, Kementerian BUMN menyayangkan adanya praktik penyebaran kabar hoaks yang bernada provokasi tersebut. Sekali lagi kami harap seluruh pihak tidak mempercayai kabar hoaks tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Erick Thohir: Tak Ada THR untuk Pejabat BUMN Tahun Ini