Evakuasi WNI dari Wuhan, Awak Pesawat Dapat Insentif hingga Rp50 Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Founder Lion Group Rusdi Kirana memberikan hadiah kepada 18 kru Batik Air yang melakukan evakuasi terhadap 238 WNI dari Wuhan, Tiongkok akibat wabah virus corona. Hadiah tersebut berupa insentif yang diberikan di sela-sela pemberian penghargaan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
"Kita surprise, Kemenhub juga berikan penghargaan kepada kru atas apa yang mereka lakukan. Walau kita operator swasta, kita wajib ikut terlibat dalam bela negara," ujarnya.
Adapun nominal insentif itu beragam, mulai dari Rp10 juta untuk flight attendant, Rp15 juta untuk teknisi atau engineer, hingga Rp50 juta untuk pilot.
1. Para kru akan mendapat cuti tambahan
Selain insentif material, Rusdi juga mempertimbangkan insentif non-material seperti pemberian cuti kepada para kru tersebut.
"Otomatis (dikasih cuti tambahan). Pasti saya pikirkan," kata Rusdi.
Baca Juga: WNI dari Natuna dapat Sertifikat dan Jadi Duta Kesehatan
2. Menhub beri penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa
Pada kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada 18 kru Batik Air dan lembaga yang melakukan evakuasi WNI dari Wuhan, Tiongkok akibat wabah virus corona.
"Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih atas pengorbanan yang besar untuk misi kemanusiaan yang luar biasa ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya.
3. Evakuasi WNI dilakukan menggunakan pesawat Batik Air Airbus A330
Adapun, evakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok dilakukan pada 31 Januari 2020 menggunakan pesawat Batik Air Airbus A330. Setibanya di Tanah Air, WNI tersebut sempat dikarantina di Natuna, sebelum akhirnya dipulangkan pada 15 Februari 2020.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: [WANSUS] Cerita di Balik Layar Evakuasi WNI dari Kota Terisolasi