IHSG Akhir Pekan Berpeluang Menguat, tetapi Terbatas
Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah sempat turun pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, pada Jumat pagi (15/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali menguat. Namun gerak saham diprediksi masih sangat terbatas.
Saat perdagangan dimulai, IHSG dibuka menguat 22,23 poin atau 0,49 persen ke posisi 4.536,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,47 poin atau 0,83 persen menjadi 667.
"Kami perkirakan IHSG dapat rebound terbatas hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip di Jakarta, Jumat, seperti dikutip Antara.
Pantauan IDN Times, pukul 10.40 WIB, indeks saham berada di posisi 4.510,35 atau turun 0,08 persen. Begitu pula dengan LQ45 yang turun 0,27 persen ke posisi 659,74.
1. Saham AS yang menguat ikut berpengaruh
Ilustrasi saham. (idx.co.id)Baca Juga: Dear Millennial, Ini Tips Investasi di Pasar Modal agar Meraih Cuan
Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan semalam, dengan indeks S&P 500 naik 1,15 persen, Dow Jones meningkat 1,62 persen, dan Nasdaq naik 0,91 persen.
Sementara, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun masih bergerak mendatar (sideways) di level 0,625 persen. Pergerakan sideways juga terjadi pada harga minyak Brent di level 31,27 dolar AS per barel.
2. Pasar masih tetap mengkhawatirkan gelombang kedua pandemik corona
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraHari ini terdapat rilis data penjualan ritel AS periode April dengan konsensus memperkirakan akan mengalami kontraksi 12 persen (mom).
Dari dalam negeri, terdapat rilis data ekonomi domestik yaitu neraca transaksi berjalan periode kuartal I 2020 dan neraca perdagangan April 2020.
Pasar kembali mengkhawatirkan gelombang kedua pandemik pada dua negara besar di Asia yaitu China dan Korea Selatan, setelah tercatat kasus aktif baru di Wuhan dan Itaewon.
Selama sepuluh hari ke depan, otoritas China akan melakukan tes terhadap masyarakat Wuhan setelah kembali terdeteksi enam kasus baru di minggu ini.
3. Meski khawatir bursa regional masih menguat
ANTARA FOTO/Reno EsnirSelain itu, China juga tengah menerapkan lockdown parsial kedua pada minggu ini di kota Jilin.
Potensi terjadinya gelombang kedua di Wuhan menimbulkan kekhawatiran akan kembali terjadinya lockdown pada kota yang telah sukses menanggulangi pandemi COVID-19 itu sebelumnya.
Bursa saham regional Asia pada Jumat pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 14,63 poin atau 0,07 persen ke 19.929,41, indeks Hang Seng melemah 0,44 poin menjadi 23.829,3, dan indeks Straits Times menguat 7,75 poin atau 0,31 persen ke 2.540,06.
Baca Juga: Daftar Saham-saham yang Bisa Diburu selama Ramadan
Berita Terkini Lainnya
