IHSG Bertenaga Senin Pagi 20 Juli, Saham Apa Saja yang Menarik?

Sektor perkebunan menjadi pemimpin hari ini

Jakarta, IDN Times - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, menguat 9,315 poin atau 0,18 persen ke level 5.088, Senin (20/7/2020). Dalam perdagangan pagi ini sebanyak 122 saham menguat, 75 saham melemah dan sebanyak 172 saham tidak mengalami perubahan.

Sebanyak 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang menguat 3 persen, lalu disusul sektor barang konsumsi naik 0,27 persen dan sektor aneka industri naik 0,20 persen.

1. Penyebab IHSG menguat

IHSG Bertenaga Senin Pagi 20 Juli, Saham Apa Saja yang Menarik?Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sebelumnya Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji sudah memprediksi bahwa IHSG akan bergerak menguat, lantaran kata dia investor mengapresiasi faktor perkembangan COVID-19 dari berbagai perusahaan multi nasional yang semakin positif dari waktu ke waktu.

Kemudian, dari dalam negeri Nafan mengatakan investor mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang kembali memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan.

Baca Juga: 5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Kamu dengan Modal Minim

2. Berikut saham yang menarik dicermati

IHSG Bertenaga Senin Pagi 20 Juli, Saham Apa Saja yang Menarik?Ilustrasi Harga Saham Turun (Bearish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut dia ada beberapa saham yang menarik dicermati untuk perdagangan pekan depan, di antaranya:

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, akumulasi beli di area Rp3.050-Rp3.100 per saham. Dengan target harga menguat secara bertahap di level Resistance Rp3.230, Rp3.520, Rp3.780 dan Rp4.320 per saham. Serta Support Rp3.050 dan Rp2.900 per saham.

- PT Bank Cimb Niaga Tbk atau BNGA, akumulasi Beli” pada area Rp775–Rp785 per saham, dengan target harga secara bertahap di level Rp800, Rp830, Rp905 dan Rp980 per saham. Serta support Rp755 per saham.

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF, akumulasi beli pada area level Rp6.475 – Rp6.575 per saham, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.800, Rp7.600, Rp8.375 per saham dan Support Rp6.475 per saham dan Rp6.200 per saham.

3. Sepanjang pekan lalu data IHSG tercatat positif

IHSG Bertenaga Senin Pagi 20 Juli, Saham Apa Saja yang Menarik?Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun, selama sepekan periode 13 Juli – 17 Juli 2020, Pasar Modal Indonesia bergerak bervariasi. Namun masih menunjukkan data yang positif. Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar 0,97 persen atau sebesar Rp5.885,438 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.828,776 triliun.

Kemudian diikuti dengan kenaikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,96 persen pada level 5.079,585 dari level 5.031,256 pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan sebesar 8,58 persen menjadi 604.425 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 661.177
ribu kali transaksi.

Kemudian perubahan sebesar 2,69 persen pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 8,521 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu sebesar 8,757 miliar unit saham. Rata-rata nilai
transaksi harian pasar di bursa turut mengalami perubahan sebesar 12,62 persen menjadi sebesar Rp6,943 triliun dari Rp7,946 triliun pada penutupan minggu lalu.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp400,53 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp17,400 triliun.

Baca Juga: Di Pasar ASEAN, Bursa Saham Indonesia Paling Lama Pulih dari COVID-19 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya