Selamat! BKPM Catat Realisasi Investasi 2019 Lampui Target
IDN Times / Auriga Agustina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi investasi sepanjang tahun 2019 mencapai Rp809,6 triliun. Angka itu melebihi target pemerintah yang sebesar Rp792 triliun.
Realisasi tersebut juga tercatat lebih tinggi dari tahun 2018 yang mencapai Rp721,3 triliun.
"Jadi realiasi investasi tahun 2019 melampaui target yang telah ditetapkan oleh Bappenas," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu (29/1).
1. Investasi asing menyumbang 52,3 persen dan investasi dalam negeri 47,7 persen
IDN Times / Auriga AgustinaAdapun realisasi di tahun 2019 tersebut, ditopang investasi langsung dari asing yang menyumbang 52,3 persen dari total investasi. Sedangkan investasi dari dalam negeri menyumbang 47,7 persen.
Secara rinci, dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp386,5 triliun, atau setara 125,4 persen dari target Rp208,3 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp423,1 triliun atau hanya setara 87,5 persen dari target Rp483,7 triliun.
2. Investasi kuartal IV 2019 sebesar Rp208,3 triliun
Editor’s picks
Ilustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)Baca Juga: Nasib Realisasi Investasi Tiongkok Akibat Virus Corona
Selanjutnya untuk realisasi investasi kuartal IV tahun 2019, tercatat sebesar Rp208,3 triliun. Terdiri dari capaian PMDN sebesar Rp103 triliun dan PMA sebesar Rp105,3 triliun.
Realiasi di kuartal IV tersebut naik 12 persen dibandingkan dengan periode kuartal IV tahun 2018 yang sebesar Rp185,9 triliun.
3. Peningkatan realisasi di tahun 2019 memperkuat komitmen mengawal dan mengeksekusi investasi
IDN Times/Hana Adi PerdanaMenurut Bahlil, peningkatan realisasi investasi di tahun 2019 memperkuat komitmen untuk terus mengawal dan mengeksekusi investasi yang ada, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi.
"Kami terus fokus pada investasi berkualitas dan investasi yang menggandeng UMKM agar menciptakan multiplier effect bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Baca Juga: Nasib Realisasi Investasi Tiongkok Akibat Virus Corona
Berita Terkini Lainnya
