Bahlil Perintahkan Investor Produksi Alat Kesehatan secara Massal

Jakarta, IDN Times - Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta PT Multi One Plus untuk memastikan peningkatan produksi alat kesehatannya. PT Multi One Plus adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Korea Selatan yang telah berdiri sejak 9 Januari 2018.
Perusahaan ini terdaftar sebagai industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, juga perlengkapan ortopedik dan prostetik. “Tidak hanya Multi One Plus, investor lain yang memproduksi alkes juga akan kami perintahkan begitu. Kalau dia ada hambatan, bilang saja ke kita. Kita bantu secepatnya,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4).
1. BKPM jamin kemudahan impor bahan baku alat kesehatan

Bahlil mengatakan, pihaknya akan mengerahkan industri alkes untuk meningkatkan produksi secara besar-besaran. Ia pun menjamin kemudahan impor bahan baku alat kesehatan.
“Situasi tidak normal. Ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Datang ke BKPM saja (jika ada masalah impor), satu hari selesai,” katanya.
2. BKPM dapat restu Jokowi untuk ambil kebijakan darurat

Sementara itu, Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan Kepala BKPM telah memperoleh restu dari Presiden Jokowi untuk mengambil kebijakan-kebijakan darurat terkait percepatan perizinan bagi pengusaha yang memproduksi alat kesehatan.
“Situasinya sangat darurat. Ini menyangkut nyawa manusia. Kepala BKPM memerintahkan percepatan perizinan,” kata Rizal.
3. Apresisi PT Multi One Plus

Direktur Utama PT Multi One Plus, Lee Byung Bok mengapresiasi langkah BKPM yang memberikan kemudahan percepatan bahan baku impor. Saat ini, kapasitas produksi masker PT Multi One Plus adalah 250 ribu buah/hari yang akan ditingkatkan menjadi 1 juta buah/hari. Mulai April ini juga akan mulai memproduksi APD dengan target 1 juta buah/bulan.
“Sistem OSS (Online Single Submission) benar-benar telah berjalan sesuai harapan,” ujar Lee.
Diberitakan sebelumnya, jumlah izin Kementerian Kesehatan yang diterbitkan melalui Online Single Submission Badan Koordinasi Penanaman Modal (OSS BKPM) melonjak drastis sejak awal Februari 2020.
Sepanjang Januari 2020, terdapat 1.431 izin operasional/komersial kesehatan. Jumlahnya naik hampir seribu izin menjadi 2.406 di bulan Februari dan di bulan Maret menjadi 5.862 izin.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com