Nancy pun mengatakan, bank bjb sebagai mitra strategis pemerintah ikut mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kemudahan, salah satunya lewat pembiayaan sistem resi gudang.
Sebagai informasi, terdapat 20 jenis komoditas yang dapat disimpan di gudang yakni gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan, garam, timah, kopra, teh, gambir, ikan, bawang merah, pala, ayam beku karkas, gula kristal putih, dan kedelai.
“Dukungan pembiayaan itu merupakan komitmen dalam pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di sektor 20 komoditas yang masuk dalam SRG,” sambungnya.
Adapun produk yang dimiliki yaitu, bjb Skema Resi Gudang (S-SRG), sebuah fasilitas pinjaman yang mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah dengan jaminan resi gudang yang diberikan oleh bank kepada petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan koperasi.
Keunggulan Pinjaman bjb SSRG adalah suku bunga ringan, bebas biaya provisi dan administrasi. Selain itu, kriteria dan persyaratannya juga sangat mudah.
Menurut Nancy, bank bjb senantiasa mengedukasi para petani dan menjadikan penerapan sistem resi gudang sebagai budaya bagi petani untuk tidak tergesa-gesa menjual hasil panen.
“Karena sistem resi gudang sangat efektif dan menguntungkan bagi para petani,” katanya.