Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen HIPMI), Anggawira, menanggapi terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik swasta seperti BP, Shell, dan VIVO.
Anggawira berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi. Sekaligus bisa menjawab kegelisahan dan masukan dari masyarakat akan kebutuhan BBM yang berkualitas dalam negeri. Menurutnya momen ini jadi waktu yang tepat untuk Pertamina berbenah.
Anggawira menilai, arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kepada badan usaha swasta (BU swasta) untuk membeli BBM ke Pertamina, merupakan jalan tengah yang bisa diambil SPBU swasta agar kebutuhan tercukupi dan bisnis bisa berjalan seperti biasa.
“Menurut saya ke depan di 2026 butuh perencanaan yang matang dari BU swasta dan ajak juga lembaga-lembaga independen untuk bisa ikut serta dalam penyusunan, dan dilakukan transparansi. Saya pun meminta kepada Pertamina agar melakukan koreksi dan perbaikan produk serta layanan sehingga tercipta persaingan bisnis yang sehat antar SPBU swasta dan milik negara,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (18/9/2025).