Beli Tiket MRT Sekarang Bisa Pakai Kartu Kredit Mastercard

Pada kesempatan yang sama, President Director PT Mastercard Indonesia, Aileen Goh, mengatakan kemitraan ini merupakan kolaborasi pertama antara Mastercard dan MRT Jakarta demi akses transportasi yang lebih baik dan mudah bagi penduduk serta wisatawan, dimulai dengan pembayaran non-tunai yang praktis.

"Jaringan dan teknologi global kami untuk membantu menjawab tantangan di sektor publik, seperti lewat digitalisasi layanan publik yang vital. Salah satunya adalah transformasi dalam sektor transportasi, di mana Mastercard bekerja sama dengan banyak mitra di seluruh dunia untuk memberikan pengalaman bertransportasi yang mudah dijangkau sehingga memacu peningkatan jumlah penumpang, meningkatkan efisiensi dan inovasi," ungkap Aileen. 

Menurutnya, mobilitas merupakan bagian penting dari sebagian besar penduduk. Inisiatif ini dapat mengubah perilaku konsumen ke pembayaran non-tunai secara lebih masif. Dengan demikian, hal ini dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan mendorong transformasi serta inklusi digital.

Sebagai mitra strategis, Mastercard menghadirkan opsi yang nyaman untuk mengisi dan membeli kartu MRT secara non-tunai bagi para pengguna. Kini, penumpang dapat mengisi kartu MRT di semua loket menggunakan kartu debit Mastercard. Tak hanya itu, penumpang juga memiliki opsi untuk membeli tiket lewat aplikasi MyMRTJ menggunakan kartu kredit Mastercard.

"Ini menandai penerimaan kartu kredit untuk pertama kalinya di aplikasi. Selain itu, semua Mastercard dapat digunakan untuk membeli kartu MRT di semua loket stasiun," jelasnya. 

Selama lebih dari satu dekade, Mastercard telah bekerja sama dengan berbagai operator transportasi umum dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. 

Dalam catatannya, setiap tahun, lebih dari empat miliar transaksi mobilitas, meliputi transportasi umum dan pribadi, diproses melalui jaringan global Mastercard. 

Adapun jumlah penumpang MRT pun terus mengalami peningkatan sejak pertama kali diluncurkan pada 2019. Berdasarkan data MRT per November 2023, jumlah penumpang rata-rata harian MRT Jakarta telah melonjak hingga menjadi 100 ribu, melampaui target 70 ribu per hari.

Dengan pembangunan fase 2 proyek konstruksi MRT Jakarta yang sedang berlangsung, jumlah penumpang dari Lebak Bulus sampai dengan Ancol diperkirakan mencapai 290 ribu per hari.