Jakarta, IDN Times - Donald Trump memenangkan suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 5 November 2024 lalu. Dia mengalahkan pesaingnya, Kamala Harris.
Dia menjadi presiden AS untuk kedua kalinya. Sebagai presiden negara Paman Sam, berapa gaji yang diperoleh Donald Trump?
Dikutip dari CBS News, Trump akan memperoleh gaji tahunan sebesar 400 ribu dolar AS atau setara Rp6,35 miliar (asumsi Rp15.875 per dolar AS). Dia juga akan mendapatakan tambahan 50 ribu dolar AS untuk pengeluaran (tidak kena pajak), biaya perjalanan sebesar 100 ribu dolar AS, dan anggaran hiburan senilai 19 ribu dolar AS.
Trump juga berhak atas tunjangan lain. Salah satunya Gedung Putih sebagai tempat tinggalnya.
Menariknya, setelah tak lagi menjabat, mantan presiden akan mendapat uang pensiun yang jumlahnya saat ini lebih dari 200 ribu dolar AS. Selain itu, juga mendapat kantor maupun biaya perjalanan.
Usai menang dari Kamala Harris, saham perusahaan induk jejaring sosial miliknya, Trump Media & Technology Group Corp melesat, menambah pundi-pundi kekayaan yang dimiliki Trump.
Dikutip dari Fortune, harga saham perusahaan induk platform media sosial Truth Social itu telah tumbuh lebih dari 100 persen sejak Januari dan lebih dari 85 persen selama bulan lalu.
Trump adalah salah satu orang terkaya di dunia. Sehari setelah kemenangan Trump, Bloomberg memperkirakan kekayaannya sebesar 6,49 miliar dolar AS. Sementara Forbes pada pekan sebelumnya memprediksi kekayaan Trump sebesar 8 miliar dolar AS.
Sedangkan Wall Street Journal memperkirakan kekayaan Trump lebih besar lagi, sekitar 7,5 miliar hingga 10 miliar dolar AS, termasuk utang. Kekayaannya meningkat dua kali lipat dibanding saat mencalonkan diri pada 2016 dan 2020.
Namun setelah Trump terpilih sebagai presiden AS pada tahun ini, kekayaan bersih yang sebenarnya diperkirakan akan meningkat secara dramatis.
Diketahui Trump mendapat warisan yang cukup besar dari bisnis real estate ayahnya, Fred Trump, namun kemudian Trump membangun bisnis real estate-nya sendiri. Dia juga mendapatkan banyak kesepakatan lisensi TV pada awal 2000-an.
Meski demikian, Bloomberg menyatakan real estate adalah sumber utama kekayaannya. Di samping itu, Trump Media membuatnya tetap kaya.
Bagian terbesar dari kekayaan Trump di atas kertas adalah kepemilikan 114,75 juta saham Trump Media. Hal itu menurut Jay Ritter, seorang profesor keuangan di University of Florida.
Di samping itu, menurut laporan CBS News, Trump juga mengantongi penghasilan dari investasi di kripto dan NFT. Dia juga menghasilkan uang dari pemberian lisensi namanya pada sejumlah objek, mulai dari Alkitab hingga sepatu kets.
Meskipun berinvestasi pada kripto dan NFT, investasi Trump sebagian besar disimpan dalam bentuk saham, dana indeks, dan obligasi, termasuk US Treasury. Dia juga memiliki emas batangan yang diperkirakan niainya 100 ribu dolar AS.