Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menggelontorkan anggaran senilai Rp1 triliun untuk pemerintah daerah yang berhasil menjaga inflasinya tetap terjaga. Insentif ini merupakan bentuk apresiasi kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi.

"Hari ini akan diberikan pemenang dan nominasi TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Award dan ini diberi insentif oleh Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) sebesar Rp1 triliun tahun ini," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rakornas Pengendalian Inflasi, Kamis (31/8/2023).

Insentif fiskal yang diberikan pemerintah sebesar Rp330 miliar untuk periode pertama dan kedua pada 2023, sedangkan periode ketiga sebesar Rp340 miliar. 

1. Inflasi hingga Juli masih terjaga

ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menyampaikan bahwa, laju inflasi Indonesia yang terjaga merupakan hasil sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan Bank Indonesia. Inflasi hingga Juli tercatat 3,08 persen secara tahunan (yoy) dan inflasi bulanan di level 0,21 persen (mtm).

"Secara spasial, 19 daerah realisasi inflasinya di bawah inflasi nasional dan 15 daerah inflasinya di atas nasional. Jadi, terima kasih kepada seluruh Gubernur," ucapnya.

Airlangga mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan langkah pengendalian inflasi, terutama melalui empat kebijakan, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif, yang juga disertai dengan kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil.

2. Daftar daerah yang berhasil kendalikan inflasi

Ilustrasi kondisi perekonomian masyarakat. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2022

  • Kabupaten Tanah Datar
  • Kabupaten Tasikmalaya
  • Kabupaten Landak
  • Kabupaten Minahasa
  • Kabupaten Sabu Raijua

TPID Kabupaten/Kota Terbaik 2022

  • Kota Palembang
  • Kabupaten Banyuwangi
  • Kota Tarakan
  • Kabupaten Bone
  • Kota Kupang

TPID Provinsi Terbaik 2022

  • Provinsi Bengkulu
  • Provinsi DKI Jakarta
  • Provinsi Kalimantan Selatan
  • Provinsi Sulawesi Selatan
  • Provinsi NTT

3. Hadiah Rp1 triliun masih akan diberikan di 2024

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah juga mengupayakan penguatan cadangan pangan, terutama beras, serta stabilisasi pasokan dan harga pangan. Adapun pemerintah telah memberikan bantuan beras sejak Maret hingga Juni untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian 10 kg per KPM. 

“Tentunya program ini akan dilanjutkan dan kami mohon arahan Presiden Joko "Jokowi"  Widodo,” katanya.

Sementara itu, Airlangga memastikan pasokan beras Indonesia tetap terjaga hingga akhir tahun karena stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog mencapai 1,5 juta ton per 30 Agustus 2023.

"Jadi dengan adanya pengadaan lagi diharapkan sampai akhir tahun aman relatif," ungkap Airlangga.

Insentif untuk daerah yang berhasil mengendalikan inflasi tidak hanya diberikan untuk  tahun ini karena pemerintah akan kembali memberikan insentif kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi pada 2024.

“Untuk tahun 2024 angkanya belum diputuskan Menteri Keuangan. Jadi kami mohon dalam Rakornas ini dijanjikan oleh Ibu, dijamin lebih tinggi dari Rp1 triliun,” tutur Airlangga.

Editorial Team