Bos MIND ID Blak-blakan Soal Rencana IPO, Siap Jadi Investornya?

07 Mei 2021, 22:37 WIB

Orias Petrus Moedak, Direktur Utama MIND.ID/PT Inalum, holding BUMN Tambang, 4 Desember 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) atau MIND ID, Orias Petrus Moedak blak-blakan soal rencana perusahaannya yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan saham perdana kepada publik (Initial Public Offering/ IPO).

Menurut Orias rencana IPO belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Ia memperkirakan MIND ID baru akan di IPO-kan dalam tiga tahun ke depan karena masih dalam proses pemisahan MIND ID dan Inalum Operating.

"Kalau eksekusi (IPO), nanti kita kalau sudah bahas Inalum Operating ini, kita belum pisah ya. Kita pisah dulu tahun ini, tahun depan operating, tahun berikutnya baru MIND ID," kata Orias dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (7/5/2021).

1. Proses pemisahan Inalum Operating dan MIND serta rencana ke depan

IDN Times/istimewa

Setelah Inalum Operating dan MIND ID dipisahkan, nantinya Orias akan melihat rencana pengembangan ke depan. Namun saat ini, ia menegaskan perusahaan masih fokus untuk pemisahan keduanya.

"Jadi kita nggak bisa, kalau pure sebagai perusahaan yang strategic holding atau akan IPO dan sebagainya, hal besar apa lagi yang bisa kita siapkan supaya menarik waktu MIND ID IPO. Dan kita punya banyak waktu untuk memikirkan rencana ke depan untuk MIND ID," ujarnya.

2. Persiapan sejumlah proyek baru sebelum IPO

Karyawan Inalum di lokasi pabrik Kuala Tanjung (inalum.id)

Bos holding tambang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengatakan untuk IPO, MIND ID harus menyiapkan proyek-proyek baru, tidak bisa dengan proyek lama.

"Untuk perencanaan, step-step-nya sedang proses pemisahan MIND ID dengan Inalum. Operating dan holding itu dipisah, kemudian Inalum Operating akan IPO. Setelah itu baru kita bahas detail mengenai MIND ID," katanya.

3. Rencana Bos BUMN Erick Thohir IPO 14 BUMN

(Menteri BUMN Erick Thohir) IDN Times/Kevin Handoko

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan ada 14 BUMN yang sahamnya bisa dibeli investor.

Dari jumlah tersebut, PT Pertamina (Persero) menempatkan lima anak usahanya untuk IPO tahun ini. Berikut daftar 14 BUMN dan anak usahanya yang bakal IPO tahun ini:

1. Pertamina International Shipping (energi)
2. Pertamina Geothermal Energy (energi)
3. Pertamina Hulu (energi)
4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (energi)
5. Pertamina Hilir (energi)
6. Indonesia Helathcare Corporation (kesehatan)
7. Bio Farma Vaksin (kesehatan)
8. EDC and Payment Gateaway Himbara (keuangan)
9. Pupuk Kalimantan Timur (Pertanian)
10. Mitratel (IT)
11. Telkom Data Center (IT)
12. Inalum Operating (Pertambangan)
13. MIND ID (Pertambangan)
14 Logam Mulia (Pertambangan)