BPNT 2025 Kapan Cair? Cek Jadwal, Penerima dan Besarannya 

Jadwal pencairan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) 2025 untuk periode Januari sampai Maret telah dimulai. BPNT untuk setiap kuartal tahun 2025 direncanakan akan disalurkan setiap tiga bulan sekali.

Pencairan BPNT untuk bulan Februari 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan pada 25 Februari 2025. Sesudah pencairan selesai, Bank Penyalur akan memberitahukan pemerintah daerah setempat.

Masyarakat yang menerima bansos BPNT bisa memeriksa jadwal pencairan melalui laman resmi Kemensos atau aplikasi terkait supaya bisa segera memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan keperluan.

Supaya bisa menerima bantuan BPNT, masyarakat wajib memenuhi sejumlah syarat berikut:

1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
3. Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin sesuai dengan data yang sudah diverifikasi oleh pemerintah.
4. Tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH (Program Keluarga Harapan) bila telah memperoleh BPNT.
5. Mempunyai rekening atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk memperoleh bantuan dalam bentuk saldo elektronik.

Pemerintah menentukan bahwa setiap KPM akan mendapatkan bantuan sejumlah Rp200 ribu per bulan, yang bisa dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan di e-warong. Selain itu, BPNT akan dicairkan setiap bulan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Oleh karena itu, penerima bantuan perlu memastikan untuk memeriksa saldo KKS dengan berkala untuk memastikan pencairan bantuan sudah masuk. Di samping itu, penerima bantuan juga perlu memastikan untuk selalu memeriksa informasi melalui kanal resmi Kementerian Sosial supaya terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bansos.

Untuk mengetahui apakah seseorang terdaftar sebagai penerima BPNT tahun ini, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan secara daring dengan mengikuti tahapan-tahapan berikut:

1. Kunjungi laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan sesuai KTP
3. Masukkan nama lengkap penerima manfaat
4. Ketikkan kode captcha yang muncul di layar
5. Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasil pencarian

Apabila nama terdaftar dalam sistem, maka akan keluar informasi penerima beserta status bantuan yang diperoleh. Sebaliknya, bila nama tak ditemukan, sistem akan memberikan keterangan bahwa penerima tak terdaftar dalam DTKS Kemensos.

Untuk cara cek saldo KKS lewat ponsel, adalah sebagai berikut:

1. Pastikan telah terdaftar 

Saldo KKS tak bisa diketahui jika status Anda belum terdaftar secara resmi. Dengan demikian, pastikan telah mendaftar terlebih dulu.

2. Cek Bansos Kemensos

Untuk memeriksa bansos Kemensos, akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ via browser dan log in dengan akun terdaftar.

3. Isi data diri

Pada laman Cek Bansos Kemensos, Anda diminta untuk melengkapi sejumlah data diri seperti wilayah penerima manfaat dan nama penerima manfaat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

4. Konfirmasi Log IN

Setelah isi captcha untuk konfirmasi log in dan kemudian akan ditampilkan data, apakah Anda penerima manfaat yang terdaftar atau tidak.

5. Transfer saldo bansos

Jika memang terbukti terdaftar, maka jumlah saldo dari bansos dapat ditransfer ke rekening KKS sesuai dengan jadwal pencairan yang telah diputuskan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa berkunjung ke situs resmi Kemensos. Selain itu, masyarakat juga dapat memakai aplikasi Cek Bansos supaya memperoleh data yang akurat dan terpercaya.