Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di PT Vale Indonesia
- PT Vale Indonesia menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai standar ISO 45001:2018 selama 5 dekade.
- Manajemen melakukan audit internal dan eksternal serta rutin melakukan pelatihan untuk karyawan demi keamanan dan kesehatan kerja.
- Perusahaan menempatkan kamera pengawas, sensor, dan alat pendeteksi kelelahan di tempat kerja untuk mendukung keselamatan kerja.
Sebagai salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan, masyarakat yang hidup di dalamnya, dan isu internal dan eksternal, seperti komitmen manajemen, perkembangan teknologi, bencana alam, dan faktor-faktor lain, PT Vale Indonesia menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai standar ISO 45001:2018 yang sudah menjadi inti dalam setiap operasionalnya selama 5 dekade ini.
Di samping standar internasional ISO, PT Vale Indonesia mengacu pada Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, selain memenuhi peraturan daerah, lisensi dan perizinan, persyaratan pelanggan, standar industri/asosiasi, menjadi bagian penting dalam kewajiban kepatuhan dalam dunia usaha.
1.Audit internal dan eksternal K3
Guna memastikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja berjalan dengan baik, Manajemen PT Vale Indonesia melakukan audit internal dan eksternal secara berkala sehingga pada saat ada ketidaksesuaian, manajemen dapat segera mengidentifikasi dan menganalisa masalah yang terjadi. Hal ini melibatkan semua unit kerja dalam perusahaan. Tanggung jawab dan wewenang Kepala Teknik Tambang melaporkan kinerjanya kepada manajemen puncak untuk memastikan bahwa sistem kesehatan dan keselamatan kerja sudah sesuai dengan standar. Dengan demikian, perusahaan dapat menambang kebaikan dengan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja yang ditimbulkan.
2.Pelatihan dan digitalisasi K3
PT Vale Indonesia dengan pendekatan #StartsWithMe berusaha terus #MenambangKebaikan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Untuk mendukung kesehatan fisik dan mental para karyawan, perusahaan rutin melakukan pelatihan dan memastikan kelompok kerja menangani kondisi darurat di tempat kerja yang bisa terjadi kapan saja. Tujuannya untuk memastikan pekerja cepat tanggap dan selalu siap siaga dalam segala situasi dan kondisi darurat.
Di samping pelatihan dan simulasi, perusahaan melakukan pengawasan ketat dalam proses kerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), pemakaian alat pelindung diri (APD), melakukan sertifkasi kompentensi, termasuk Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin Alat (SIA). Hal ini berlaku bagi seluruh karyawan maupun karyawan kontraktor yang bernaung di bawah PT Vale Indonesia. Dilansir vale.com, untuk meminimalisir tingkat kecelakaan kerja dan mendukung keberlanjutan melalui digitalisasi terkait aspek keselamatan, perusahaan menempatkan kamera pengawas, kamera sensor mundur, kamera sensor depan, dust camera, dan alat pendeteksi kelelahan di tempat kerja.
3.Kampanye dan sosialisasi K3
Prinsip keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya berlaku bagi karyawan perusahaan, tetapi juga kepada orang awam. K3 menjadi bagian dari Hak Asasi Manusia sehingga perlu disosialisasikan kepada pelajar di sekolah dan masyarakat guna meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja yang dimulai dari #StartsWithMe. Kampanye kesehatan dilakukan dengan pola hidup sehat dan kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Sosialisasi K3 meliputi penanggulangan bahaya kebakaran, cara berkendara yang aman, dan pengenalan K3 di PT Vale Indonesia. Sosialisasi tidak hanya ditujukan untuk rumah tangga, namun, menyasar pula pada generasi muda di sekolah SMA dan SMK.
PT Vale Indonesia sebagai organisasi yang mematuhi standar ISO sebagai standar internasional, regulasi nasional dan turunannya dengan tata kelola perusahaan yang baik, turut mempertimbangkan dampak Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam strategi adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi di bidang Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001), Manajemen Lingkungan (ISO 14001), Manajemen Risiko (ISO 31001), dan Manajemen Energi (ISO 5001). Bukan hanya sekadar selembar sertifikat dan seremoni belaka, komitmen ini dibuktikan dengan langkah nyata melalui metode #StartsWithMe dan #MenambangKebaikan yang hadir sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sirkulasi berbisnis serta menjadi dasar yang kuat bagi PT Vale Indonesia untuk investasi jangka panjang yang berkelanjutan.
