Bulog Diminta Serap 3 Juta Ton Beras di Awal 2025

22 Jan 2025, 15:54 WIB

Vadhia Lidyana

ilustrasi sawah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

Menteri Koordinator Bidang Pangan menugaskan Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras pada 2025.
Harga beras yang diserap ke petani oleh Bulog adalah Rp12.000-12.250 per kilogram.
Bulog akan menggunakan gudang milik BUMN lain untuk menyimpan cadangan beras pemerintah dari hasil panen petani.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menugaskan Bulog menyerap 3 juta ton beras di 2025 ini.

Penyerapan itu juga diutamakan di awal 2025 ini, seiringan dengan panen raya yang diperkirakan berlangsung sampai April 2025.

“Bulog kami rapat agak panjang memang, harus beli 3 juta dalam waktu pendek Januari, Februari, Maret, April 3 juta harus menyerap dalam bentuk beras. Kalau gabah akan lebih banyak lagi,” kata Zulhas di Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

1. Bulog bakal serap beras seharga Rp12 ribu

Fasilitas penyimpanan atau silo gabah milik Perum Bulog. (dok. Bulog)

Adapun harga beras yang diserap ke petani oleh Bulog ialah Rp12.000-12.250 per kilogram (kg). Namun, keputusan ini masih harus dibicarakan dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan.

“Sudah diputuskan Rp6.500 gabahnya dibeli dari pabrik yang kerja sama karena pabrik Rp6.500, maka Bulog akan membeli berasnya Rp12.000. Nah kalau 3 juta kami diskusi panjang, minta, karena bersaing dengan yang lain, minta range Rp12.000-12.250,” tutur Zulhas.

2. Bulog bakal pakai gudang BUMN lain buat serap beras

Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Zulhas mengatakan, Bulog akan menggunakan gudang milik BUMN lain untuk menyimpan cadangan beras pemerintah (CBP) dari hasil panen petani.

“Bulog bisa 3,5 juta, nanti gudang-gudang resi gudang akan dipakai, gudang BUMN lain akan dipakai, kalau gak ada lagi ya sewa,” ujar Zulhas.

3. Penugasan Bulog bertambah

Beras SPHP Bulog. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Bulog hanya ditugaskan menyerap 2 juta ton beras di 2025 ini. Penyerapan dilakukan menyesuaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru berlaku, sebagai berikut:

Gabah Kering Panen (GKP) di petani sebesar Rp6.500 per kilogram (kg) dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen;
GKP di penggilingan sebesar Rp6.700 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen;
Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp8.000 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen;
GKG di gudang Bulog sebesar Rp8.200 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen;
Beras di gudang Bulog sebesar Rp12.000 per kg dengan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen.