Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memprediksi harga beras sulit kembali ke level normal.

Bayu mengatakan ada potensi lahirnya era baru harga beras yang lebih tinggi dari kondisi normal, sebelum terjadi keterbatasan produksi beras akibat musim kemarau panjang.

“Jadi menurut perhitungan Bulog itu harga akan sulit kembali seperti setahun yang lalu,” kata Bayu dalam media briefing di Jakarta, Senin (18/3/2024).

1. Perbandingan harga beras setahun terakhir

Harga beras turun Rp300 perak di pasar Sayur Magetan. IDN Times/ Riyanto

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras medium sampai pertengahan Maret 2024 ini sebesar Rp15.950 per kilogram (kg), naik 20,83 persen jika dibandingkan rata-rata harga beras medium pada Maret 2023 lalu yang masih di level Rp13.200/kg.

Adapun rata-rata harga beras premium per Maret 2024 ini ada di level Rp17.250/kg, naik 18,15 persen dibandingkan rata-rata harga beras premium pada Maret 2023.

Namun, kenaikan harga beras telah terjadi sejak Agustus 2022. Jika dibandingkan rata-rata harga beras medium saat ini, maka kenaikannya telah mencapai 35,2 persen, dan untuk beras premium mencapai 30,7 persen.

2. Penyebab harga beras sulit kembali ke level normal

Editorial Team

Tonton lebih seru di