Pembangunan huntara diutamakan di Aceh Tamiang
Listrik dan saluran komunikasi penghuni huntara gratis
BUMN gelontorkan Rp151 miliar dana CSR untuk Sumatra
Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membangun 15 ribu hunian sementara (Huntara) untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatra. Wakil Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN, Aminuddin Ma’ruf mengatakan, pembangunan akan dilakukan selama tiga bulan.
“Kami targetkan ada 15 ribu huntara, yang akan kita bangun dalam 3 bulan ke depan,” kata Aminuddin dalam rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR, Selasa (30/12/2025).
Aminuddin mengatakan, pembangunan huntara akan diutamakan di Aceh Tamiang.
“Yang pertama itu di Aceh Tamiang, yang insyaallah besok itu akan selesai, yang di-support oleh tujuh BUMN karya, yang di-lead oleh Hutama Karya,” tutur Aminuddin.
Aminuddin memastikan, korban banjir yang nantinya menempati huntara digratiskan dari tagihan listrik, serta biaya kebutuhan telekomunikasi menggunakan Telkom dan Telkomsel.
“Alhamdulillah sudah siap. Dan jaringan Telkom oleh Telkomsel, dan selama ada huntara di situ, baik jaringan listrik maupun jaringan Telkom digratiskan oleh teman-teman PLN dan oleh Telkomsel,” ujar dia.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR), BUMN telah menggelontorkan dana senilai Rp151 miliar untuk Sumatra.
“Per tanggal 30 Desember jam 8.20 pagi tadi, teman-teman BUMN di bawah koordinasi dari Danantara dan BP BUMN tadi, telah menyalurkan sejumlah Rp151 miliar terkait dana CSR atau TJSL,” ucap Aminuddin.