Jakarta, IDN Times - Di bawah padatnya lalu lintas di pusat Jakarta, pengeboran rel MRT Jakarta Fase 2A terus berlangsung. Berbeda dengan Fase 1, untuk Fase 2A rute Bundaran HI-Kota ini semua rel dibangun di bawah tanah (underground).
Pengeboran rel bawah tanah menggunakan alat bernama tunnel boring machine (TBM). Bor raksasa dengan diameter 6,7 meter itu melubangi bawah tanah Jakarta sepanjang 12 meter per harinya. Pembangunan dilakukan pada kedalaman hingga 20 meter. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, mengatakan pihaknya berupaya melakukan pembangunan di bawah tanah tanpa mengganggu lalu lintas.
"Dengan adanya terowongan tunnel boring machine ini, itu tidak mengganggu lintasan, traffic yang ada di atas," kata Weni dalam fellowship media MRT Jakarta, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).