CEK FAKTA: Kemenkop Buka Lowongan Kerja Gaji Rp8 Juta, Benarkah?

Jakarta, IDN Times - Beredar informasi di Facebook terkait lowongan kerja di Kementerian Koperasi (Kemenkop). Informasi itu diunggah oleh akun bernama Lowongan Kerja Pendamping Koperasi tahun 2025 sejak 14 Maret 2025.
Adapun hingga Selasa (29/4/2025), unggahan tersebut masih belum dihapus dan mendapatkan 131 Likes, 12 komentar, dan dibagikan sebanyak 5 kali.
Setelah ditelusuri oleh IDN Times, informasi tersebut adalah hoaks dan terindikasi sebuah modus penipuan. Berikut informasi selengkapnya.
1. Isi unggahan di Facebook

Berikut ini isi unggahan dan tautan soal lowongan kerja Kementerian Koperasi yang beredar di Facebook:
Lowongan besar besaran Kementerian koperasi, Tenaga pendamping koperasi modern Tertinggal, dan Transmigrasi. (Kopdes) merah putih telah mengumumkan pembukaan rekrutmen Petugas koperasi pendamping merah putih tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan desa di seluruh Indonesia.
#GAJI 8 JUTA SAMPAI 10 JUTA PERBULAN
Cara daftar klik link dibawah ini
https://daftarkan.pro/koperasi/
Adapun tautan atau link yang disematkan bukan merupakan situs resmi Kemenkop atau juga situs rekrutmen pemerintahan.
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar yang berisi lokasi penempatan di beberapa wilayah seperti Banten, Jateng, Kalbar, Kalteng, Lampung, Sulteng, Bengkulu, Gorontalo, DKI Jakarta, Maluku Utara, Kalsel, Kaltim, Sulses, Sultra, Sumbar, Sumsel, Babel, Jambi, Jabar, Jatim, Papua, Sulut, Sumut, Aceh, Bali, Riau, DIY, NTB, dan NTT.
2. Penelusuran IDN Times

IDN Times kemudian melakukan penelusuran dengan mengunjungi laman resmi Kemenkop di situs kop.go.id.
Setelah memasukkan kata kunci "lowongan kerja 2025," tidak ditemuka adanya informasi tentang lowongan kerja di Kemenkop.
Kemenkop terakhir kali membuka lowongan kerja pada September 2024.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan IDN Times dengan mengklik tautan yang ada di unggahan Facebook dan tautan tersebut justru mengarah ke laman daftarkan.pro.
Di dalam situs tersebut terdapat permintaan kepada calon pelamar untuk mengisi informasi pribadi seperti nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif. Tautan itu kemungkinan besar modus phishing atau pencurian data yang memanfaatkan embel-embel lowongan kerja Kemenkop.
3. Kesimpulan informasi soal lowongan kerja Kemenkop

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa unggahan dan tautan di Facebook yang berisi tentang informasi lowongan kerja di Kemenkop adalah hoaks dan merupakan penipuan.
Jaga terus keamanan data pribadi kamu ya karena modus phishing saat ini makin beragam dan mengancam.