China Jadi Tujuan Utama Ekspor Indonesia, Ini Datanya

China tetap menjadi negara tujuan ekspor terbesar, dengan nilai mencapai 5,329 miliar dolar AS, naik 10,42 persen dibandingkan Juli 2024.

Peningkatan serupa juga terjadi pada ekspor ke Amerika Serikat yang mencapai 2,6 miliar dolar AS, meningkat 20,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Jepang, sebagai salah satu tujuan utama, menerima ekspor sebesar 1,80 miliar dolar AS dari Indonesia, tumbuh 1,11 persen dari bulan sebelumnya.

Berikut adalah daftar nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Agustus 2024 ke beberapa negara tujuan utama:

ASEAN
Singapura: 617,9 juta dolar AS
Malaysia: 928,7 juta dolar AS
Thailand: 637,6 juta dolar AS
ASEAN Lainnya: 1.935,6 juta dolar AS
Total ASEAN: 4.119,8 juta dolar AS

Uni Eropa
Jerman: 225,9 juta dolar AS
Belanda: 404,0 juta dolar AS
Italia: 199,5 juta dolar AS
Uni Eropa Lainnya: 714,1 juta dolar AS
Total Uni Eropa: 1.543,5 juta dolar AS

Negara Utama Lainnya
Tiongkok: 5.329,7 juta dolar AS
Jepang: 1.800,7 juta dolar AS
Amerika Serikat: 2.607,6 juta dolar AS
India: 1.588,2 juta dolar AS
Australia: 427,2 juta dolar AS
Korea Selatan: 933,1 juta dolar AS
Taiwan: 526,0 juta dolar AS

Secara keseluruhan, total nilai ekspor nonmigas ke 13 negara tujuan utama pada Agustus 2024 mencapai 16,23 miliar dolar AS, naik 9,26 persen dibandingkan Juli 2024.

Total ekspor nonmigas Indonesia untuk periode Januari hingga Agustus 2024 mencapai 160,364,7 juta dolar AS atau sekitar 160,36 miliar dolar AS.

Secara kumulatif, kontribusi ekspor nonmigas Indonesia selama Januari hingga Agustus 2024 didominasi oleh Tiongkok dengan nilai mencapai 37,19 miliar dolar AS atau sekitar 23,19 persen dari total ekspor nonmigas.

Amerika Serikat dan India masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dengan nilai 16,95 miliar dolar AS dan 13,92 miliar dolar AS.