Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Citilink Siapkan Prosedur Layanan Normal Baru untuk Penerbangan

Citilink (IDN Times/Dwi Agustiar)
Citilink (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bakal segera menerapkan skenario new normal atau normal baru. Kebijakan normal baru antara lain diambil untuk menekan dampak sosial-ekonomi yang lebih parah akibat pandemik virus corona. Sebab, belum ada kepastian kapan wabah ini akan berakhir.

Menindaklanjuti hal tersebut, Citilink Indonesia juga sedang mempersiapkan implementasi normal baru untuk layanan penerbangan.

"Citilink secara intensif menyiapkan prosedur layanan penerbangan terbaik untuk penumpang baik pada fase pre-, in-, hingga post flight dalam rangka menghadapi new normal," kata Direktur Utama Citilink Juliandra dalam keterangan resminya, Jumat (29/5).

1. Persiapan dilakukan Citilink sejak 22 Mei 2020

Ilustrasi pesawat Citilink. IDN Times/Fariz Fardianto
Ilustrasi pesawat Citilink. IDN Times/Fariz Fardianto

Juliandra mengatakan, persiapan normal baru ini dilakukan oleh Citilink sejak 22 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020. Pihaknya berkomitmen untuk tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan penumpang.

“Proses ini merupakan bagian dari kepedulian Citilink untuk kesehatan dan keselamatan penumpang, serta bagian dukungan Citilink bagi kebijakan pemerintah,” tutur dia.

2. Citilink berkomitmen layani penerbangan logistik

Citilink terus kembangkan bisnis logistic dan charter (Dok. Istimewa)
Citilink terus kembangkan bisnis logistic dan charter (Dok. Istimewa)

Namun demikian, setiap hari Citilink tetap melayani penerbangan logistik baik dalam atau pun luar negeri, dengan rata-rata penerbangan 20-25 flight per hari.

"Citilink tetap berkomitmen membantu kelancaran distribusi logistik di berbagai daerah," tegas Juliandra.

Adapun pada periode Maret, kinerja jumlah kargo yang diangkut meningkat sebesar 13 persen dibandingkan Februari 2020.

Sedangkan untuk periode April 2020, jumlah rata-rata kargo yang diangkut per harinya meningkat sebesar 61 persen dibandingkan Maret 2020.

3. Citilink kembangkan bisnis kargo guna bertahan di tengah pandemik COVID-19

Ilustrasi Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtahjo (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtahjo (IDN Times/Arief Rahmat)

Citilink mengembangkan layanan penerbangan tidak berjadwal (charter) dan kargo sebagai upaya diversifikasi lini layanan bisnis.

Hal ini tak lain sebagai salah satu upaya Citilink bertahan di tengah krisis akibat COVID-19 atau virus corona.

“Bisnis penerbangan charter dan kargo merupakan lini layanan bisnis yang dinilai cukup berpeluang di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini,” ujar Juliandra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us