Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama PT BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo. (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menuturkan aset perbankan syariah tumbuh 9,22 persen lebih tinggi dari perbankan konvensional sebesar 4,98 persen.

Angka ini  berdasarkan data OJK bulan Juni 2020. Dengan postur aset tersebut, kata Firman, perbankan syariah saat ini memiliki market share 6,3 persen dari industri perbankan konvensional.

"Dengan data tersebut terlihat bahwa perbankan syariah saat ini masih menunjukkan perkembangan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan perbankan konvensional di tengah pandemik COVID-19," kata Firman dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/9/2020).

1. Prinsip bagi hasil jadi keunggulan perbankan syariah

Ilustrasi harta (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Firman, salah satu keunggulan perbankan syariah adalah adanya prinsip bagi hasil. Dengan demikian, terjadi keseimbangan di mana pendapatan yang diterima dibagi kepada nasabah penyimpan dana sesuai nisbah di awal.

"Itu menegaskan bahwa ekonomi syariah merupakan tuntunan Allah yang diperuntukkan bagi kebaikan manusia jika dijalankan sesuai tuntunan syariah," ujarnya.

2. Peningkatan kualitas bisnis jadi tantangan perbankan syariah di tengah pandemik

Editorial Team

Tonton lebih seru di