Curhatan Bahlil: Aku Gak Ngomong, Tangan Gerak pun Viral

28 Okt 2025, 18:57 WIB

Vadhia Lidyana

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (dok. YouTube INDEF)

Intinya sih...

Bahlil Lahadalia membuka suara terkait viralnya dirinya di media sosial
Program Kementerian ESDM mencakup penyaluran listrik ke 1.285 desa pada tahun 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, buka suara soal dirinya yang kerap kali menjadi objek dalam konten di media sosial yang viral.

Bahlil mengatakan, saat hanya tangannya yang bergerak dan tak berbicara apa pun, tetap bisa menjadi viral.

Sebelumnya, viral video yang menayangkan dirinya menyolek Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani saat Presiden Prabowo Subianto membahas kerugian negara akibat tambang timah ilegal.

Kala itu, Prabowo sedang melakukan kunjungan kerja ke Pangkalpinang, Bangka Belitung, tepatnya pada 6 Oktober 2025.

"Kadang-kadang, aku gak ngomong, tangan (gerak) pun jadi viral barang itu," kata Bahlil saat menjadi pembicara dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang digelar INDEF dan CNBC Indonesia, Selasa (28/10/2025).

1. Awal mula Bahlil membahas dirinya yang kerap viral

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam panel diskusi Sarasehan 100 Ekonom, Selasa (28/10/2025). (dok. YouTube INDEF)

Curhatan Bahlil itu terlontar saat dia sedang menjawab komentar dari salah satu pendiri INDEF sekaligus Presiden Komisaris, Fadhil Hasan.

Fadhil mengatakan, begitu banyak capaian dari Kementerian ESDM selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Namun, dia menyarankan agar capaian-capaian tersebut juga disosialisasikan agar masyarakat mengetahui apa yang sudah Bahlil kerjakan.

Menjawab hal tersebut, Bahlil mengatakan, sosialisasi memang penting. Apalagi, Kementerian ESDM tak hanya menorehkan capaian dalam produksi minyak dan gas bumi (migas) atau lifting.

"Tapi saya kira juga informasi, capaian dari kementerian SDM tidak hanya lifting, PNBP kita itu mencapai target APBN per bulan Oktober, di saat komoditas semua turun. Itu dibutuhkan strategi yang diluar kelaziman, dan itu di kampus enggak ada," kata Bahlil.

2. Targetkan 1.285 desa dapat listrik

Penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dilakukan PLN pada salah satu rumah penerima manfaat di Desa Matang Lurus, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan Provinsi Kalsel. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Capain Kementerian ESDM juga mencakup program listrik masuk desa. Dia mengatakan, pada 2025 ini, pihaknya menyiapkan anggaran untuk menyalurkan listrik ke 1.285 desa.

"Pada tahun 2025, kami alokasikan anggaran kurang lebih sekitar 1.285 desa yang harus dilistriki," ujar Bahlil.

3. Seluruh wilayah Indonesia bakal dapat aliran listrik dalam 5 tahun

Seremoni penyalaan listrik pelanggan penerima manfaat BPBL, Misnah (51) di Kecamatan Kota Besi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari (tengah), didampingi General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin (kiri). (Dok. PLN)

Bahlil mengaku, dirinya tahu penderitaan masyarakat yang tak mendapatkan aliran listrik. Sebab, dia pernah mengalaminya.

Oleh sebab itu, Kementerian ESDM menargetkan dalam lima tahun ke depan, tak ada lagi dusun yang tak mendapatkan aliran listrik.

"Kami targetkan sampai dengan 2029-2030, insyaallah seluruh Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke semua sudah teraliri listrik dengan baik. Ini bentuk keadilan sosial," ujar dia.

Sayangnya, Bahlil mengatakan, terkadang capaian positif dari Kementerian ESDM tak ramai di media sosial.

"Cuma yang gini-gini kan kadang-kadang sosmed enggak angkat," ucap Bahlil.