Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar 10 Negara Paling Berkuasa di Dunia 2025, Siapa Paling Dominan?

ilustrasi peta dunia (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Amerika Serikat tetap menjadi negara paling berkuasa di dunia pada 2025 dengan GDP $30,34 triliun dan dominasi di sektor teknologi dan hiburan.
  • China menduduki posisi kedua dengan kekuatan ekonomi yang terus berkembang, proyek ambisius seperti Belt and Road Initiative, serta pengaruh politik yang makin kuat di Asia.
  • Rusia tetap menjadi pemain besar dalam geopolitik global dengan dukungan dari militernya dan sumber daya alam yang melimpah, serta program luar angkasa yang sedang dikembangkan.

Siapa negara paling berpengaruh di dunia saat ini? Kalau kamu membayangkan Amerika Serikat atau China, kamu gak salah. Tapi di 2025 ini, daftar negara paling berkuasa ternyata cukup menarik untuk disimak. Kekuatan sebuah negara gak cuma dilihat dari militernya saja, tapi juga dari pengaruh politik, kekuatan ekonomi, kepemimpinan global, serta seberapa kuat aliansinya dengan negara lain.

Pemeringkatan ini dibuat berdasarkan laporan dari US News & World Report yang bekerja sama dengan BAV Group dan tim peneliti dari Wharton School. Mereka menggunakan lima faktor utama: kekuatan militer, pengaruh politik dan ekonomi, kepemimpinan global, serta kekuatan aliansi internasional.

Nah, dari total 195 negara, inilah 10 negara yang menempati posisi teratas sebagai yang paling berkuasa di dunia tahun 2025.

1. Amerika Serikat

ilustrasi bendera negara Amerika Serikat (freepik.com/wirestock)

Amerika Serikat masih memimpin sebagai negara paling berkuasa di dunia pada 2025. Dengan GDP mencapai 30,34 triliun dolar AS, negara ini unggul dalam hampir semua aspek, mulai dari kekuatan militer, pengaruh politik global, sampai dominasi di sektor teknologi dan hiburan.

AS juga menjadi markas bagi perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Google, dan Microsoft yang terus mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi global. Di bawah pemerintahan baru, fokus pembangunan tetap diarahkan pada penguatan infrastruktur, inovasi teknologi, dan strategi diplomatik yang memperkuat posisinya di berbagai aliansi internasional.

2. China

ilustrasi negara China (pexels.com/Markus Winkler)

Di posisi kedua ada China, dengan kekuatan ekonomi yang terus berkembang dan proyek ambisius seperti Belt and Road Initiative. China punya GDP sebesar 19,53 triliun dolar AS dan sedang gencar mengembangkan kecerdasan buatan serta jaringan 5G. Dengan populasi terbesar di dunia dan pengaruh politik yang makin kuat di Asia, China menjadi kekuatan yang gak bisa diabaikan.

3. Rusia

ilustrasi negara Rusia (pexels.com/Дмитрий Трепольский)

Rusia tetap menjadi pemain besar dalam geopolitik global, meskipun ekonominya tidak sebesar Amerika atau China. Kekuatan Rusia banyak didukung oleh militernya dan sumber daya alam yang melimpah, terutama energi. Selain itu, Rusia juga serius mengembangkan program luar angkasa, termasuk misi ke Venus dan bulan.

4. Inggris

ilustrasi negara Inggris (pexels.com/Samuel Wölfl)

Meskipun sudah keluar dari Uni Eropa, Inggris tetap menjaga pengaruhnya di dunia. GDP-nya mencapai 3,73 triliun dolar AS dan kota London menjadi pusat inovasi serta startup teknologi. Pemerintah Inggris juga aktif membentuk kemitraan perdagangan baru pasca-Brexit untuk memperkuat posisi ekonominya.

5. Jerman

ilustrasi negara Jerman (pexels.com/Kai Pilger)

Jerman unggul di bidang industri, teknologi, dan energi hijau. Negara ini punya GDP sebesar 4,92 triliun dolar AS dan menjadi motor penggerak utama Uni Eropa. Jerman juga sedang gencar melakukan transformasi digital di sektor manufaktur dan layanan kesehatan, sekaligus memimpin dalam transisi ke energi terbarukan.

6. Korea Selatan

ilustrasi negara Korea Selatan (pexels.com/Pixabay)

Korea Selatan menunjukkan kemajuan luar biasa di bidang teknologi dan inovasi. GDP-nya mencapai 1,95 triliun dolar AS, dengan perusahaan seperti Samsung dan Hyundai menjadi simbol kekuatan ekonomi negara ini. Selain itu, Korea juga berkomitmen mengurangi emisi karbon dan mendorong energi bersih untuk masa depan.

7. Prancis

ilustrasi negara Prancis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Prancis tetap menjadi kekuatan utama di Eropa, baik dari sisi politik maupun ekonomi. Dengan GDP sebesar 3,28 triliun dolar AS, negara ini terus mengembangkan teknologi baru dan mempercepat transisi energi hijau. Prancis juga memainkan peran penting dalam kebijakan Uni Eropa, terutama terkait stabilitas kawasan.

8. Jepang

ilustrasi negara Jepang (pexels.com/Satoshi Hirayama)

Jepang terkenal dengan industri otomotif dan elektroniknya. Dengan GDP sebesar 4,39 triliun dolar AS, Jepang saat ini sedang fokus pada pengembangan chip, kecerdasan buatan, dan kendaraan listrik. Tapi, Jepang juga menghadapi tantangan besar berupa populasi yang menua dan berkurangnya tenaga kerja.

9. Arab Saudi

ilustrasi negara Arab Saudi (pixabay.com/Abdullah_Shakoor)

Arab Saudi masih jadi negara penting di sektor energi global. Produksi minyak menjadi tulang punggung ekonomi, didukung oleh cadangan minyak terbesar kedua di dunia. Namun, negara ini juga mulai bertransformasi dengan proyek ambisius seperti NEOM dan rencana menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. GDP-nya mencapai 1,14 triliun dolar AS.

10. Israel

ilustrasi bendera Israel (pexels.com/Haley Black)

Israel dikenal sebagai pusat inovasi dan teknologi. Meskipun ukurannya kecil, negara ini punya pengaruh besar berkat startup teknologi, sistem pertahanan canggih, dan kebijakan luar negeri yang strategis. Dengan GDP sebesar 550,91 miliar dolar AS, Israel juga terus memperkuat sektor keamanannya untuk menghadapi tantangan regional.

Itulah daftar 10 negara paling berkuasa di dunia pada 2025. Seperti yang bisa kamu lihat, kekuatan suatu negara gak hanya soal seberapa besar militernya, tapi juga seberapa besar pengaruh politik, ekonomi, dan teknologinya di dunia.

Amerika Serikat masih jadi yang paling dominan, tapi China, Rusia, dan negara-negara Asia lainnya mulai menunjukkan taringnya. Buat kamu yang tertarik dengan isu global, penting banget memahami dinamika kekuatan dunia ini, karena dampaknya bisa terasa sampai ke kebijakan ekonomi dan hubungan internasional di tanah air.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us