Daftar 10 Negara Terkaya 2025, Nomor 1 Bukan AS atau China

- Singapura menjadi negara terkaya berdasarkan GDP per kapita PPP: 156.760 dolar AS.
- Luksemburg memiliki GDP per kapita PPP sebesar 152.920 dolar AS, dengan sektor keuangan yang kuat dan transportasi umum gratis.
Punya banyak uang bukan cuma soal jumlah total kekayaan negara, tapi seberapa besar kekayaan itu terbagi rata ke penduduknya. Itulah kenapa GDP (Gross Domestic Product) per kapita jadi salah satu ukuran yang paling akurat untuk menilai seberapa kaya sebenarnya sebuah negara.
Kalau kamu kira Amerika Serikat (AS) atau China duduk di peringkat teratas, siap-siap terkejut. Negara-negara kecil justru jadi juaranya, lho.
Data ini diambil dari proyeksi IMF tahun 2025, berdasarkan GDP per kapita versi Purchasing Power Parity (PPP), yang lebih menggambarkan kemampuan daya beli masyarakat di masing-masing negara. Yuk, simak daftar lengkapnya.
1. Singapura

Negara kecil di Asia Tenggara ini sukses jadi yang terkaya di dunia berdasarkan GDP per kapita PPP: 156.760 dolar AS. Singapura dikenal sebagai pusat bisnis dan keuangan dunia.
Populasinya yang kecil ditambah konsentrasi pendapatan tinggi dari sektor jasa, perdagangan, dan investasi asing bikin negara ini melesat. Meskipun sempat terdampak pandemi dan kondisi ekonomi China, Singapura tetap tangguh.
2. Luksemburg

Luksemburg punya GDP per kapita PPP sebesar 152.920 dolar AS. Negara mungil di Eropa ini punya sektor keuangan yang kuat dan dikenal sebagai surga pajak.
Banyak perusahaan besar yang menempatkan kantor pusatnya di sini. Masyarakatnya menikmati transportasi umum gratis dan gaji minimum tertinggi di dunia.
3. Makau SAR

Dengan GDP per kapita PPP mencapai 134.040 dolar AS, Makau jadi salah satu wilayah terkaya. Sebagai wilayah administratif khusus dari China, Makau dikenal sebagai pusat kasino dan hiburan.
Pariwisata jadi penopang utama ekonominya. Meski sempat terpukul karena COVID-19, Makau cepat pulih karena kebijakan ekonominya yang fleksibel dan pro-bisnis.
4. Irlandia

Irlandia mencatat GDP per kapita sebesar 134 ribu dolar AS. Sejak krisis keuangan 2008, Irlandia melakukan reformasi besar di sektor keuangan.
Negara ini juga jadi rumah bagi banyak perusahaan teknologi besar karena tarif pajaknya rendah, menjadikannya salah satu tax haven paling populer di Eropa.
5. Qatar

Negara Timur Tengah ini punya GDP per kapita 121.610 dolar AS. Qatar mengandalkan cadangan gas dan minyak yang sangat besar dibandingkan jumlah penduduknya.
Sumber daya alam yang melimpah ini mendorong kekayaan negaranya. Selain itu, pemerintah Qatar juga aktif melakukan diversifikasi ekonomi, terutama setelah jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
6. Norwegia

GDP per kapita Norwegia tercatat 107.890 dolar AS. Sebagai salah satu penghasil minyak dan gas terbesar di Eropa, Norwegia punya cadangan kekayaan besar.
Uniknya, negara ini juga punya dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia, senilai lebih dari 1,3 triliun dolar AS, sebagai cadangan jika terjadi krisis.
7. Swiss

Dengan GDP per kapita 97.580 dolar AS, Swiss masih jadi simbol kemakmuran Eropa. Selain terkenal dengan cokelat dan jam tangan, Swiss juga punya sektor perbankan yang sangat mapan.
Ekonominya bertumpu pada ekspor barang bernilai tinggi seperti alat medis dan mesin presisi. Negara ini juga punya tarif PPN terendah di Eropa.
8. Brunei Darussalam

GDP per kapita Brunei mencapai 95.760 dolar AS. Negara kecil di Pulau Kalimantan ini punya sumber daya alam luar biasa, terutama minyak dan gas.
Meskipun tidak terlalu terdengar gaungnya, Brunei menikmati standar hidup tinggi dan stabilitas ekonomi di bawah kepemimpinan Sultan Hassanal Bolkiah.
9. Guyana

Mengejutkan, Guyana punya GDP per kapita 94.260 dolar AS. Negara kecil di Amerika Selatan ini mengalami lonjakan ekonomi setelah penemuan cadangan minyak besar sejak 2015.
Produksi minyak komersial dimulai pada 2019, dan sejak itu pertumbuhan ekonominya melesat. Bahasa resminya Inggris, jadi cukup unik dibanding negara tetangganya.
10. Amerika Serikat

Terakhir, ada AS dengan GDP per kapita 89.110 dolar AS. Meskipun dikenal sebagai raksasa ekonomi dunia, GDP per kapita AS gak masuk lima besar.
Ekonominya memang besar secara keseluruhan, tapi karena populasinya juga sangat banyak, maka rata-rata per orangnya masih kalah dibanding negara kecil seperti Singapura atau Luksemburg.
Kalau kamu pikir negara besar pasti paling kaya, daftar ini jadi bukti bahwa ukuran bukan segalanya. Banyak negara kecil yang justru berhasil memaksimalkan sumber dayanya, punya kebijakan pajak cerdas, dan menarik investor asing besar-besaran.
Singapura jadi bukti nyata strategi ekonomi yang tepat bisa menempatkan sebuah negara di puncak dunia, bahkan tanpa wilayah luas atau sumber daya alam melimpah. Jadi, gak selalu perlu jadi raksasa ekonomi untuk jadi negara terkaya. Kadang, justru negara kecil yang tahu caranya main pintar dalam arena global!