Daftar Bansos yang Cair September 2024

04 Sep 2024, 08:04 WIB

PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos Ind melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako untuk triwulan I 2024 di wilayah Semarang. Bantuan tersebut disalurkan kepada 16.649 keluarga penerima manfaat (KPM). (Dok. PT Pos Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bersiap mencairkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada September ini. Hal itu diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat miskin agar bisa memenuhi kebutuhannya.

Adapun bansos yang siap dicairkan pemerintah antara lain Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa dan beras 10 kilogram. Berikut rinciannya.

1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH dan sembako triwulan I 2024 dimulai. PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos Ind kembali mendapat amanah dari pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan program tersebut. (Dok. PT Pos Indonesia)

Dilansir ANTARA, bansos pertama yang dicairkan pemerintah pada September ini adalah BPNT. Seperti namanya, bansos jenis ini diberikan secara non tunai kepada masyarakat yang menerimanya. Adapun penerima BPNT berhak mendapatkan bantuan atau uang dari pemerintah sebesar Rp200 ribu per bulan.

Pemerintah melarang penerima mencairkan BPNT secara tunai. Dengan begitu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa melakukan pembelian bahan pangan secara online melalui E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong).

Pemerintah pun berharap masyarakat dapat meningkatkan kualitas gizi melalui makanan lewat BPNT tersebut. BPNT September 2024 akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Negara alias Himbara.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

PT Pos Indonesia (Persero) Kembali menyalurkan pendistribusian bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos). (Dok. Pos Indonesia)

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bansos yang disalurkan pada September 2024. PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.

Besaran bansos PKH tidak sama untuk masing-masing kelompok, berikut rinciannya:

Ibu hamil atau nifas: Rp750 ribu per tahap dengan total Rp3 juta per tahun.
Anak usia dini atau balita: Rp750 ribu per tahap dengan total Rp3 juta per tahun.
Lansia dan penyandang disabilitas: Rp600 ribu per tahap dengan total Rp 2,4 juta per tahun.
Pelajar SD, SMP, dan SMA: Menerima bantuan dengan nominal bervariasi dari Rp225 ribu hingga Rp500 ribu per tahap tergantung jenjang pendidikan.
Penyaluran bansos PKH dilakukan dengan mentransfer uang bansos langsung ke rekening penerima atau melalui Kantor Pos.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau penyaluran BLT DBHCHT di pabrik Sampoerna. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

BLT disalurkan langsung oleh pemerintah desa kepada masyarakat yang telah didata sesuai kriteria rentan atau kurang mampu.

Masyarakat yang sesuai kriteria tersebut akan mendapatkan bantuan senilai Rp300 ribu.

4. Bantuan beras 10 kilogram

Penerima bantuan pangan beras di Kota Bogor, Jawa Barat. (dok. Perum Bulog)

Bantuan beras 10 kilogram menyasar perbaikan kondisi pangan masyarakat dan menurut rencana akan diberlakukan hingga akhir 2024. Bantuan ini diharapkan bisa mencegah potensi stunting untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 22 juta keluarga.

Bantuan ini disalurkan kepada keluarga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) seperti penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki anak atau balita berisiko stunting.