Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis dan ekonomi di Indonesia makin berkembang. Salah satu tandanya adalah dengan munculnya pengusaha-pengusaha atau para konglomerat yang memiliki berbagai bisnis dan kekayaan yang fantastis.
Para konglomerat tersebut kemudian sering dijuluki 9 naga Indonesia. Sembilan pengusaha ini disebut-sebut menjadi tokoh di balik pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan nama Robert Budi Hartono. Ia disebut-sebut menjadi orang terkaya di Indonesia selama sepuluh tahun ke belakang. Data Forbes tahun 2022 secara realtime menyebutkan bahwa Robert Budi Hartono memiliki kekayaan mencapai USD22,1 miliar atau sekitar Rp345 triliun (kurs Rp15.634).
Robert adalah anak dari pendiri perusahaan Djarum, Oei Wie Gwan. Sepeninggal ayahnya, ia membangun kembali Djarum Group bersama kakak kandungnya, Michael Bambang Hartono.
Tidak hanya itu, ada sekitar 9 lini bisnis lainnya yang dibangun oleh Robert bersama kakak kandungnya. Di antaranya, perusahaan rokok Djarum, perbankan BCA, perusahaan elektronik Polytron, media massa Mola TV, bisnis properti, perusahaan makanan dan minuman, bisnis ekonomi digital, menara telekomunikasi, dan agribisnis.
Sosok di dalam 9 naga Indonesia berikutnya adalah Edwin Soeryadjaya, anak pertama William Soeryadjaya yang merupakan pendiri PT Astra International Tbk. Pada tahun 1990, Edwin mendirikan Bank Suma.
Ia juga sempat menjabat sebagai direktur di Ortus Group, perusahaan yang bergerak di bidang medikal, telematika, dan finansial. Kekayaan Edwin diperkirakan lebih dari Rp200 triliun.
Berikutnya adalah Dato Sri Tahir, seorang pengusaha, investor, dan pendiri Mayapada Group. Pada tahun 2020, Tahir masuk dalam sepuluh orang terkaya di Indonesia sekaligus 9 naga Indonesia dengan harta kekayaan mencapai USD3,3 miliar atau sekitar Rp47 triliun.
Deretan 9 naga Indonesia berikutnya adalah James Riyadi, pemilik Lippo Group yang merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Ia merupakan anak dari Mochtar Riady yang juga merupakan pengusaha sukses.
James Riyadi juga menjadi pengusaha di sektor bisnis lainnya, seperti telekomunikasi, teknologi digital, real estate, ritel, perhotelan dan rekreasi, kesehatan, pendidikan, hingga media massa. Pada tahun 2018, kekayaan James diketahui mencapai Rp33 triliun.
Rusdi Kirana merupakan satu dari 9 naga Indonesia yang merupakan pendiri Lion Air Group. Di dalam perusahaan tersebut ada maskapai-maskapai lainnya, seperti Batik Air, Wings Air, Malindo Air di Malaysia, dan Thai Lion Air di Thailand.
Rusdi Kirana menjadi tokoh di balik perusahaan maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) tersebut. Bahkan, saat ini ia memiliki kekayaan sekitar Rp11,9 triliun.
Daftar nama 9 naga Indonesia selanjutnya adalah Jacob Soetoyo, presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa. Jacob juga menjadi Dewan Pengawas di Center of Strategic and International Studies (CSIS), sehingga ia dikenal memiliki jaringan dengan sejumlah penguasa dunia yang bisa melakukan lobi internasional.
Sofjan Wanandi, pendiri Santini Group adalah salah satu pengusaha terkaya yang masuk dalam daftar 9 naga ekonomi Indonesia. Perusahaan yang didirikannya itu sebelumnya lebih dikenal dengan nama Gemala Group. Gemala Group adalah gabungan dari bisnis di bidang otomotif dan bidang farmasi serta kimia.
Meski begitu, Santini Group sekarang sudah diwariskan kepada anak-anak Sofjan. Saat ini, perusahaan tersebut bergerak di bidang perangkat otomotif, infrastruktur, properti, hingga jasa pelayanan. Kekayaan Sofjan diketahui mencapai Rp8,6 triliun.
Salah satu penguasa ekonomi di Indonesia adalah pendiri Arta Graha Group, yaitu Tomy Winata. Tomy mendirikan Arta Graha pada tahun 1990 dan bergerak pada industri properti, perhotelan, keuangan, hingga agroindustri. Namun, Arta Graha Group juga memiliki usaha di bidang pertambangan, ritel, telekomunikasi, hingga industri media dan hiburan.
Dengan bisnis yang dimilikinya, Tomy Winata diketahui mengantongi kekayaan mencapai USD900 juta atau sekitar Rp12 triliun.
Salim Group adalah perusahaan raksasa di Indonesia yang menjadi salah satu penguasa di industri makanan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Anthoni Salim, anak dari Soedono Salim yang menjadi pendiri Salim Group.
Pada krisis moneter tahun 1998, Salim Group sedikit lagi mengalami kebangkrutan. Saat itu, Anthoni Salim datang untuk mewarisi sekaligus menyelamatkan perusahaan tersebut yang sudah berada di ambang kehancuran.
Hingga saat ini, Salim Group masih eksis dan memiliki beberapa perusahaan ternama, seperti PT Indofood dan PT Bogasari.
Sekian tadi profil 9 naga Indonesia yang menjadi penguasa ekonomi dan bisnis Tanah Air. Total kekayaannya memiliki angka yang fantastis!