Virus Corona Mewabah, Mendag Sebut Tidak Ganggu Kegiatan Ekspor-Impor

Tiongkok masih menjadi pasar utama Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, virus corona jenis baru yang saat ini mewabah dibeberapa negara terutama di Wuhan, Tiongkok, tidak berimbas terhadap perdangan ekspor dan impor antara Indonesia dengan Tiongkok.

"Kalau untuk ekspor ini kita menghadapi virus corona, saya rasa tidak ada imbasnya. Di sana juga tetap kita jalankan sesuai dengan ketentuan atau prosedur negara penerima ekspor kita," ucap Agus saat Pembukaan Rakernas Pembangunan Pertanian 2020 di Jakarta, Senin (27/1).

1. Tiongkok sebagai pasar utama Indonesia

Virus Corona Mewabah, Mendag Sebut Tidak Ganggu Kegiatan Ekspor-ImporIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Agus, Tiongkok masih menjadi pasar utama bagi Indonesia sehingga pemerintah belum mengeluarkan kebijakan khusus soal pembatasan produk impor dari negara tersebut meski saat ini sedang marak virus corona.

Seperti yang dikutip dari antara, data Badan Pusat Statistik sepanjang 2019 lalu, Tiongkok masih menjadi pasar ekspor nonmigas terbesar bagi Indonesia dengan total nilai ekspor Indonessia ke Tiongkok sebesar 25,85 milliar dolar AS atau sekitar 16,68 persen terhadap total ekspor.

"Situasi itu, karena berkaitan dengan Tiongkok, sangat besar dengan 1,7 milliar penduduk. Jadi potensinya besar sekali," ucap agus.

Baca Juga: Nasib Realisasi Investasi Tiongkok Akibat Virus Corona 

2. Soal pembatasan produk impor, Kemendag berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan

Virus Corona Mewabah, Mendag Sebut Tidak Ganggu Kegiatan Ekspor-ImporIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mengingat virus corona ini terbilang kejadian baru, Agus mengatakan bahwa Kemendag masih harus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian.

"Kita nanti akan sikapi dengan Kementerian Kesehatan mengenai masalah itu. Pembatasan lainnya akan kita lihat dan evaluasi karena kejadian sangat baru dan berkembang sangat cepat, kita harus antisipasi," ucap Agus.

3. WHO sebut ada 2.014 kasus virus corona terkonfirmasi

Virus Corona Mewabah, Mendag Sebut Tidak Ganggu Kegiatan Ekspor-ImporIlustrasi virus Corona. IDN Times/Mia Amalia

Pada minggu, 26 Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sebanyak 2.014 orang positif terjangkit virus corona dan 56 meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Dari total 2.014 kasus terkonfirmasi, sebanyak 1.985 kasus berasal dari Tiongkok termasuk lima kasus di Hong Kong, dua kasus di Macau, dan tiga kasus di Taipei.

Sementara itu, Malaysia melaporkan ada tiga kasus pada 26 Januari 2020, Thailand terdapat lima kasus terkonfirmasi, Singapura empat kasus dan Australia empat kasus.

Baca Juga: Ada Virus Corona, Wishnutama Putar Otak Agar Jumlah Wisman Tak Merosot

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya