Desain Legislatif-Yudikatif IKN Rampung, Tinggal Dibawa ke Prabowo

- Kementerian PU selesai revisi desain kawasan legislatif dan yudikatif di IKN, akan dipresentasikan ke Prabowo
- Wakil Menteri PU masih menunggu penjadwalan presentasi dari Istana, telah bersurat untuk mengatur waktu
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan revisi desain kawasan legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung dan siap dipresentasikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Namun, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu penjadwalan dari Istana untuk melakukan presentasi tersebut.
"Kami sudah siap cuman presidennya yang waktunya ya, kami masih menunggu waktu beliau," kata Diana di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
1. Kementerian PU sudah bersurat ke Istana

Mantan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menuturkan pihaknya telah bersurat kepada Istana untuk mengatur waktu presentasi.
"Ya kan kami sudah bersurat," ujar Diana.
2. Akan dikoordinasikan bersama Menteri IPK

Diana berencana berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu bertujuan guna mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan kembali desain yang telah direvisi kepada Prabowo.
"Kami nanti mungkin akan mengingatkan melalui Pak Menko atau seperti apa, saya mau ketemu Pak Menko juga ini," tuturnya.
3. Prabowo minta ada museum demokrasi di IKN

Presiden Prabowo Subianto menginginkan adanya museum atau galeri di area lobi gedung legislatif di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim). Diana menyampaikan, museum tersebut dirancang untuk menampilkan perjalanan dan perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Beliau (Prabowo) minta di lobi nanti kan ada semacam museum gitu ya atau galeri yang bisa menunjukkan bagaimana terkait dengan demokrasi itu seperti apa," kata Diana pada Rabu (12/3/2025).