Jakarta, IDN Times - Holding Industri Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang menjadi holding BUMN pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) telah menerbitkan obligasi global atau global bond senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp37,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000).
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan rencananya dana segar yang diraup dari penerbitan obligasi ini bakal digunakan untuk melakukan refinancing atau pembayaran utang perusahaan di grup yang jatuh tempo serta proses akuisisi PT Vale Indonesia Tbk.
"Kita tidak boleh untuk capex (capital expenditure) dan lain-lain, kita hanya boleh bayar kembali utang atau melakukan akuisi-akusisi," kata Orias saat melalukan video conference, Jumat (15/5).