Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirut PAM JAYA Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Nusantara

WhatsApp Image 2025-11-26 at 4.19.39 PM.jpeg
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin diwawancarai media. (dok. PAM JAYA)
Intinya sih...
  • Teknologi smart metering PAM JAYA memungkinkan pembacaan meter dilakukan secara otomatis, tanpa perlu kedatangan petugas, dengan data pemakaian air terkirim real-time langsung ke sistem PAM JAYA.
  • Inovasi ini membuka banyak keuntungan, seperti pembacaan meter air yang lebih akurat, penurunan potensi kesalahan manual, dan pemantauan gangguan yang bisa dilakukan lebih cepat.
  • Direktur Utama PAM JAYA menyatakan bahwa inovasi smart metering merupakan lompatan besar bagi pelayanan air minum di Jakarta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat yang kini serba cepat dan serba digital, kebutuhan akan layanan publik yang akurat dan praktis semakin terasa. Termasuk dalam urusan pembacaan meter air, yang selama bertahun-tahun mengandalkan kunjungan dari petugas pembaca meter ke rumah pelanggan setiap bulan. 

Proses ini cukup memakan waktu, rawan terlambat dan tak jarang membuat pelanggan harus menunggu di rumah saat petugas akan datang.

1. Teknologi smart metering PAM JAYA

ilustrasi meteran air PDAM (dok. pribadi/Haviar Irhian Zauzi)
ilustrasi meteran air PDAM (dok. pribadi/Haviar Irhian Zauzi)

Melihat tantangan inilah, PAM JAYA menghadirkan Smart Water Meter Add On (Cyble Meter) yang terintegrasi dengan teknologi LoRaWAN (Long Range Wide Area Network), yang merupakan teknologi smart metering yang memungkinkan pembacaan meter dilakukan secara otomatis, tanpa perlu kedatangan petugas. 

Data pemakaian air terkirim real-time langsung ke sistem PAM JAYA, sehingga pelanggan tidak lagi bergantung pada jadwal kunjungan petugas yang dilakukan bulanan. 

2. Inovasi yang untungkan semua pihak

WhatsApp Image 2025-11-26 at 4.19.38 PM.jpeg
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin menerima penghargaan Anugerah Penggerak Nusantara. (dok. PAM JAYA)

Inovasi ini membuka banyak keuntungan, diantaranya pembacaan meter air lebih akurat, penurunan potensi kesalahan manual, pemantauan gangguan bisa dilakukan lebih cepat dan transparansi pemakaian air bagi pelanggan menjadi jauh lebih baik. Dari sisi operasional, teknologi ini juga mempercepat deteksi kebocoran dan membantu PAM JAYA merespons lebih sigap sebelum berdampak pada warga.

Terobosan inilah yang mengantarkan PAM JAYA meraih penghargaan dalam kategori Anugerah Penggerak Pelayanan Publik pada acara Awarding Anugerah Penggerak Nusantara – iNews untuk nominasi “Air Minum 100% melalui Cybel Meter 2025” Pengembangan Jaringan Infrastruktur Air Berkualitas di Wilayah Jakarat Melalui Smart Metering, yang diumumkan pada 20 November 2025 di Jakarta Pusat.

3. Transformasi layanan air modern

ilustrasi keran air (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi keran air (pexels.com/MART PRODUCTION)

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa inovasi ini merupakan lompatan besar bagi pelayanan air minum di Jakarta. 

“Dengan Cyble Meter, pembacaan meter tidak lagi menunggu kedatangan petugas setiap bulan. Data bisa kami tarik kapan saja secara otomatis, sehingga layanan lebih cepat, lebih tepat dan potensi gangguan bisa kami atasi lebih dini. Intinya, teknologi ini kami hadirkan agar air mengalir ke rumah warga Jakarta dengan seefisien mungkin,” ujarnya.

Melalui inovasi smart metering ini, PAM JAYA berkomitmen mempercepat transformasi layanan air perpipaan yang lebih modern, transparan dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us

Latest in Business

See More

Dirut PAM JAYA Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Nusantara

26 Nov 2025, 17:20 WIBBusiness