Djarum Bantah Dukung Prabowo-Gibran: Itu Klaim Pak Boy Thohir

Corporate Communication Manager Djarum Budi Darmawan menegaskan bahwa Grup Djarum selama ini tidak pernah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilu 2024.

"Itu klaimnya Pak Boy Thohir. Djarum tidak mendeklarasikan (mendukung Prabowo-Gibran)," katanya kepada IDN Times, Selasa (23/1/2024).

Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa Grup Djarum sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia bersikap netral, dalam arti tidak mendukung paslon mana pun.

Dia pun berharap agar pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang  berjalan lancar, aman, dan damai. Selain itu, stabilitas politik maupun ekonomi tetap baik demi menjaga persatuan republik ini.

"Harapan Djarum sama dengan harapan kita semua, pemilu berjalan lancar, aman dan damai. Stabilitas politik dan ekonomi bagus. Persatuan NKRI tetap utuh," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Adaro Energy. Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Febriati Nadira menegaskan bahwa dukungan Boy Thohir terhadap salah satu paslon merupakan dukungan pribadi, tidak mewakili perusahaan.

"Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik/pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan," kata dia dalam keterangannya kepada IDN Times.

Sebagai warga negara yang mendukung salah satu paslon, pihaknya mengormati Boy Thohir. Pasalnya, partisipasi setiap individu dalam politik adalah hak konstitusional dasar dan kebebasan warga negara, yang diatur oleh undang-undang (UU) dan peraturan negara lainnya.

"⁠Adaro sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia," tuturnya.

Boy Thohir mengatakan, Prabowo-Gibran didukung oleh pengusaha Indonesia yang berkontribusi pada 1/3 perekonomian Indonesia. Dia menyampaikan hal tersebut dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) di Plaza Senayan, Senin (22/1/2024).

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi mungkin ya di ruangan 1/3 perekonomian Indonesia di sini Pak,” kata dia.

Dia menyebut, grup-grup konglomerasi di Indonesia berada di kubu Prabowo-Gibran, mulai dari Djarum, Sampoerna, Adaro, dan sebagainya.

“Jadi kalau mereka-mereka, you named it Pak. Dari mulai Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya semua grup-grup ada di sini ya kan,” ujar Boy.

Selain itu, ada juga salah satu perempuan terkaya di Indonesia, Arini Subianto atau Ninin.

“Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya,” ucapnya.

Arini menjabat sebagai Presiden Direktur (Presdir) Persada Capital Investama. Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).