Diskon Listrik 50 Persen Berlaku, Berikut Hitungannya per Pelanggan

01 Jan 2025, 15:33 WIB

Triyan Pangastuti

logo PLN (pln.co.id)

Intinya sih...

Diskon tarif listrik 50% berlaku hingga Februari 2025 untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.
81,4 juta pelanggan rumah tangga mendapat diskon, dengan batas maksimal pembelian token listrik.
Diskon maksimal bervariasi sesuai daya listrik, mencapai Rp67.230-Rp2,28 juta per bulan.

Jakarta, IDN Times - Diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan prabayar dan pascabayar resmi berlaku hari ini hingga Februari 2025.

Untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik akan otomatis diterapkan pada saat pembelian token listrik, sedangkan untuk pelanggan pascabayar, diskon akan langsung tercantum dalam tagihan listrik di dua periode tersebut.

Namun ada batas maksimal pembelian token listrik pada promo kali ini, dan perlu dicatat bahwa diskon 50 persen ini bukan dalam bentuk potongan harga tetapi dalam bentuk penggandaan kuota kWh setiap pembelian token listrik.

1. Jumlah pelanggan yang menerima diskon tarif listrik

ilustrasi mengisi meteran listrik (dok. PLN)

Adapun, jumlah pelanggan yang menerima diskon tarif listrik mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN.

Di antaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA. Kemudian PLN juga membatasi maksimal beli token listrik setara 720 jam nyala.

2. Daya 450VA

Diskon tarif listrik 50 persen mulai berlaku hari ini. (IDN Times/Triyan).

Maksimal pembelian token 324 kWh atau setara 720 jam, artinya apabila tarif listrik untuk golongan ini ditetapkan sebesar Rp415 Kwh, maka diskon maksimal yang didapat yakni Rp67.230 per bulan.

Nilai tersebut didapat dari hitungan Rp 415 KwH dikalikan 324 KwH sama dengan Rp134.460.

3. Daya 900 VA

Petugas PLN memeriksa meteran listrik pelanggan rumah tangga (RT). (dok. PLN).

Maksimal pembelian token setara 648 kWh atau setara 720 jam, artinya apabila tarif listrik untuk golongan ini ditetapkan sebesar Rp1.352 Kwh, maka diskon maksimal yang didapat yakni Rp438.048 per bulan.

Nilai tersebut didapat dari hitungan Rp1.352 KwH dikalikan 648 KwH sama dengan Rp876.096.

4. Daya 1.300 VA

Petugas PLN bersiaga menghadirkan pasokan listrik selama Pilkada 2024. (Dok. Istimewa)

Maksimal pembelian token setara 936 kWh atau setara 720 jam, per bulan. Artinya apabila tarif listrik untuk golongan ini ditetapkan sebesar Rp1.444,70 Kwh, maka diskon maksimal yang didapat yakni Rp676 ribu per bulan.

Nilai tersebut didapat dari hitungan Rp1.444,70 KwH dikalikan 936 KwH sama dengan Rp1,35 juta.

5. Daya 2200 VA

Aplikasi mobile PLN (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Maksimal pembelian token setara 1.584 kWh atau setara 720 jam, per bulan. Artinya apabila tarif listrik untuk golongan ini ditetapkan sebesar Rp1.444,70 Kwh, maka diskon maksimal yang didapat yakni Rp1,14 juta per bulan.

Nilai tersebut didapat dari hitungan Rp 1.444,70 KwH dikalikan 1.584 KwH sama dengan Rp2,28 juta.