Dolar AS Menguat, Rupiah Dekati Rp16.500 Sore Ini

- Nilai tukar rupiah melemah ke Rp16.492 per dolar AS sore ini, naik dari Rp16.456,6 pagi tadi.
- Konflik Timur Tengah membuat pasar keuangan gonjang-ganjing dan mempengaruhi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Senin, (23/6/2025).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 95,5 poin atau 0,58 persen ke Rp16.492 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, rupiah dibuka di level Rp16.456,6 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.484 per dolar AS.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan pekan kemarin, Jumat, (20/6/2025), yang berada di level Rp16.399 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami penguatan pada sore ini dibandingkan kemarin.
2. Konflik Timur Tengah bikin pasar gonjang-ganjing
Menurut analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi mengganggu stabilitas pasar keuangan. Perang antara Iran dengan Israel dan Amerika Serikat (AS) melahirkan sentimen negatif terhadap mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.
"Pasar terus meresponx negatif kondisi global yang terus meningkat akibat ekskalasi di Timur Tengah terus memanas setelah AS ikut Bersama Israel melakukan penyerangan terhadap fasilitas Nuklir Iran, yang membuat harga minyak mentah melambung tinggi," kata Ibrahim dalam keterangan resmi.
3. Rupiah diprediksi menguat besok
Meski begitu, Ibrahim melihat masih ada peluang kurs rupiah akan bangkit besok, Selasa (24/6/2025).
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.450-16.500," ucap Ibrahim.