Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memastikan akan terus menjaga stabilisasi nilai tukar di tengah penguatan dolar imbas ketidakpastian akibat meningkatnya ketegangan Iran versus Israel.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sidang IMF-World Bank di Washington DC, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).
"Kami terus memastikan stabilitas rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan," kata Perry.