DPR Panggil Direksi PT Timah, Soroti Kasus Korupsi Rp271 Triliun

Jakarta, IDN Times - Komisi VI DPR RI memanggil direksi PT Timah (Persero) Tbk atau TINS untuk mendalami kasus korupsi tambang timah di Bangka Belitung senilai Rp271 triliun, selain membahas kinerja badan usaha milik negara tersebut.
Pertemuan antara Komisi VI dengan direksi PT Timah digelar dalam rapat dengar pendapat (RDP) hari ini, Selasa (2/4/2024), dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal.
“Komisi VI DPR RI juga mendapatkan informasi terkait berbagai permasalahan, dugaan penyimpangan serius dalam tata niaga timah yang saat ini sedang ditangani oleh aparat penegak hukum,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat membuka RDP.
1. Kasus korupsi timah jadi sorotan masyarakat

Komisi VI DPR RI menilai masalah tersebut menjadi perhatian utama masyarakat karena nilai kerugiannya yang ditaksir sangat besar dan diduga melibatkan banyak pihak.
“Masalah tersebut tentu menjadi sorotan masyarakat terkait dengan nilainya yang disebut-sebut sangat besar dan diduga melibatkan berbagai pihak,” tuturnya.
2. Akan ditindaklanjuti ke dalam rapat panja

Pada rapat dengar pendapat kali ini, Komisi VI DPR RI menginformasikan beberapa materi terkait dengan detail permasalahan atau kasus yang dihadapi oleh PT Timah akan didalami lebih lanjut dalam rapat panja (panitia kerja).
Masing-masing fraksi dipersilakan untuk memberikan pendalaman yang diperlukan, yang kemudian akan ditindaklanjuti dalam rapat panja tersebut untuk pembahasan lebih lanjut.
“Bapak-Ibu silakan nanti untuk memberikan pendalaman yang diperlukan, akan ditindaklanjuti dalam rapat panja,” ujar Martin.
3. Komisi VI dukung PT Timah lakukan terobosan

Komisi VI DPR RI juga ingin mendengar paparan terkait kegiatan usaha, strategi, dan program kerja PT Timah dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan serta pencapaian proyek sesuai target waktu yang telah ditetapkan.
Mereka sebagai mitra PT Timah, mendukung perusahaan tersebut untuk melakukan inovasi agar bisa memberikan kontribusi deviden yang signifikan kepada negara.
“Sebagai mitra dari PT Timah tentu mendukung PT Timah untuk melakukan terobosan agar menjadi perusahaan yang memberikan dividen besar kepada negara,” tambahnya.