Duh! Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Ini Datanya

20 Mei 2024, 23:51 WIB

Triyan Pangastuti

Ilustrasi pengangguran. Dok. Istimewa/IDN Times

Intinya sih...

Sebanyak 9,9 juta penduduk usia 15-24 tahun di Indonesia mengalami NEET pada Agustus 2023
NETT adalah penduduk usia muda yang tidak dalam pendidikan, tidak sedang bekerja dan tidak sedang mengikuti pelatihan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terdapat sekitar 9,9 juta penduduk generasi muda di Indonesia pada rentang usia 15 - 24 tahun tidak bekerja dan tidak sedang sekolah (not in employment, education, and training/NEET) pada Agustus 2023.

"Dari 44,47 juta orang anak muda (usia 15 – 24 tahun) di Indonesia pada periode Agustus 2023, sekitar 22,25 persen termasuk ke dalam kategori NEET atau tidak bersekolah, tidak bekerja, juga tidak sedang mengikuti pelatihan," ungkap BPS dalam laporan Sakernas Agustus 2023.

NETT adalah penduduk usia muda yang tidak dalam pendidikan, tidak sedang bekerja dan tidak sedang mengikuti pelatihan.

1. Gen Z tidak bekerja, tidak bersekolah hingga tak ikut pelatihan capai 9,89 juta

Pexels

Lebih rinci, jumlah generasi muda yang juga tergolong Gen Z yang tidak bekerja, tidak mengenyam pendidikan, dan tidak menjalani pelatihan mencapai 9.896.019 orang pada Agustus 2023. Angka itu setara dengan 22,25 persen dari total penduduk usia muda di Indonesia.

Berikut rincian lengkapnya

NEET di perkotaan mencapai 5,23 juta atau 20,40 persen dari total jumlah penduduk muda.
NEET di pedesaan mencapai 4,65 juta atau 24,79 persen dari total jumlah penduduk muda.

Data tersebut bahkan mengungkapkan bahwa NEET diperkotaan untuk jenis kelamin perempuan mencapai 2,83 juta, sedangkan di pedesaan sebanyak 2,88 juta. Begitu juga dengan laki-laki di perkotaaan, NEET mencapai 2,4 juta, sedang di pedesaan meningkat jadi 1,769 juta.

2. NEET paling banyak terjadi pada umur 20 - 24 tahun

Anak Gen Z (Pexels.com/cottonbro studio)

Sementara jika dilihat berdasarkan golongan umurnya, generasi muda tergolong NEET paling banyak berada di usia 20 - 24 tahun. Jumlahnya, yakni sebanyak 6,46 juta orang.

Sedangkan generasi muda di usia 15 - 19 tahun tergolong NEET, jumlahnya mencapai 3,44 juta orang.

3. Gen Z yang alami NEET berdasarkan jenjang pendidikan

Lulusan akademi (Pexel)

Adapun jika dilihat berdasarkan pendidikannya, generasi muda tergolong NEET paling banyak merupakan lulusan sekolah menengah atas (SMA), jumlahnya 3,57 juta orang, terdiri dari

Perempuan 2,14 juta
Laki-laki 1,42 juta

Dalam data BPS, untuk lulusan SMK jumlah NEET mencapai 2,29 juta, dengan rincian laki-laki 1,168 juta, dan perempuan 1,123 juta.

Lulusan SD, jumlah NEET mencapai 1,63 juta, dengan komposisi perempuan 901,771 dan laku-laki 728,309. Lulusan sekolah menengah pertama (SMP) yang mengalami NEET sebesar 1,842 juta, dengan komposisi laki-laki 657,89 dan perempuan 1,184 juta.

Kemudian lulusan diploma I/II/III atau akademi memiliki jumlah NEET 109.464, dengan rincian laki-laki 37.599 dan perempuan 70.865. Begitu juga dengan lulusan universitas, yakni lulusan S1/S2/S3 mencapai 452.713, dengan rincian laki-laki 156.208 dan perempuan 296.505.