Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk Muhamad Akbar Djohan menjadi Direktur Komersial PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) Buku 2022 pada Senin, (31/7/2023).
Dalam RUPST yang digelar di Financial Hall, Jakarta itu, perusahaa juga menyampaikan Laporan Keuangan Tahun Buku 2022.
Dengan penunjukkan Akbar, maka berikut susunan direksi dan komisaris Krakatau Steel:
Direksi
Komisaris
Dalam Laporan Keuangan Tahun Buku 2022, perusahaan mencatatkan pendapatan menjadi sebesar 2,24 miliar dolar AS atau setara Rp34,9 triliun. Angka itu meningkat 5,8 persen dari pendapatan perseroan di 2021 sebesar 2,12 miliar dolar AS atau setara dengan Rp30,22 triliun.
Krakatau Steel di tahun 2022 mencatatkan laba bruto sebesar 202,47 juta dolar AS atau setara dengan Rp3,16 triliun serta EBITDA positif 108,72 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,69 triliun.
“Di tahun 2022 Krakatau Steel juga mencatatkan laba bersih sebesar 22,64 juta dolar AS atau setara dengan Rp353,07 miliar sehingga tiga tahun berturut-turut Krakatau Steel berhasil mempertahankan pencatatan laba,” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo dikutip dari keterangan resmi.
Sepanjang 2022 Krakatau Steel mencatatkan arus kas positif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar 306,58 juta dolar AS atau setara Rp4,78 triliun pada 2022 atau naik sebesar 2 kali dari 119,89 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,71 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di 2021.
“Berbagai pengembangan bisnis dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja. Penguatan sinergi dan kontribusi Subholding dari Krakatau Steel Group dapat menjadi sebuah dorongan dan dukungan untuk kinerja Krakatau Steel yang lebih baik lagi terutama untuk kinerja di tahun 2023 ini,” tutur Purwono.