Erick Thohir Minta Komisaris BUMN yang Gabung Tim Kampanye Mundur

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir meminta komisaris BUMN yang bergabung dengan tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres untuk mundur dari jabatan nya. Erick mengatakan, hal itu sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Kementerian BUMN sendiri sudah mengeluarkan surat edaran (SE) perihal tersebut.
“Kalau masuk ke tim kampanye harus mundur. Masuk gak? Kalau masuk harus mundur, harus kita ingatkan. Karena aturannya, undang-undangnya,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
1. Sudah banyak komisaris yang ajukan pengunduran diri
Adapun saat ini baru dua komisaris BUMN yang menyatakan akan mengundurkan diri. Pertama, Muhammad Arief Rosyid Hasan menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Kedua, Budiman Sudjatmiko menegaskan bakal mengundurkan diri dari Komisaris Independen PTPN V. Keduanya sama-sama bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Erick mengatakan, saat ini sudah banyak komisaris yang akan mengundurkan diri karena bergabung dalam tim kampanye.
“Banyak komisaris yang lagi mundur kok sekarang, ini saya lagi data,” ujar Erick.
Terkait keputusan Arief Rosyid, Erick mengaku sudah mengetahuinya, dan menghormati keputusan tersebut.
“Saya menghormati keputusan saudara Arief Rosyid yang sejak awal BSI saya memang tugaskan untuk bagaimana mendorong pergerakan di anak muda ini bisa lebih dekat dengan ekonomi syariah waktu itu. Kebetulan beliau juga bekas HMI. Nah memang beliau memilih, ya saya harus hormati,” ujar Erick.