Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masuk TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko Mundur dari PTPN V

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko di Kopdarnas PSI. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Budiman Sudjatmiko menegaskan bakal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PTPN V. Keputusan itu diambil setelah dirinya ditunjuk menjadi anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Eks politikus PDIP tersebut mengaku siap mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada Rabu (8/11/2023).

"Ini mau disusun dulu (surat pengunduran diri). Baru diserahkan besok dan surat pengunduran diri saya akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Rapat Umum Pemegang Saham," ucap Budiman kepada awak media, Selasa (7/11/2023).

Selain itu, Budiman akan mengirimkan tembusan surat pengunduran dirinya ke Direktur PTPN V, Jatmiko Krisna Santosa dan Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf.

1. Jadi komisaris sejak 2021

Aktivis 98 sekaligus Dewan Pembina Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Budiman terbilang baru sebentar menduduki jabatan Komisaris Independen PTPN V. Pria kelahiran Majenang, Cilacap Jawa Tengah 53 tahun silam itu diangkat jadi Komisaris Independen PTPN V pada Januari 2021.

Berikut ini merupakan susunan Dewan Komisaris PTPN V per 7 November 2023:

  • Komisaris Utama: Fauzi Yusuf
  • Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi
  • Komisaris Independen: Budiman Sudjatmiko
  • Komisaris: Andi Nur Alam Syah

2. Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran

Budiman Sudjatmiko (IDN Times/Rochmanudin)

Pengumuman Budiman masuk dalam tim sukses Prabowo-Gibran disampaikan Sekretaris TKN, Nusron Wahid pada Senin (6/11/2023).

Nusron menyampaikan, Budiman mengisi posisi anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran bersama mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Sudrajad Djiwandono. Adapun posisi Ketua Dewan Pakar TKN diisi oleh Burhanuddin Abdullah yang juga pernah menjadi Gubernur BI.

3. Budiman dipecat dari PDIP setelah mengumumkan dukungan ke Prabowo

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Dok. Tim Media Gerindra)

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kadernya. Budiman dipecat usai deklarasi mendukung Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) 2024.

Potongan surat pemecatan itu beredar. Dalam potongan surat tersebut, ada tertulis putusan pemecatan Budiman Sudjatmiko.

"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tulis surat tersebut.

Surat pemecatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Budiman mengaku tak masalah dengan pemecatan tersebut. Dia juga enggan berkomentar banyak.

"Ya, itu gak masalah, saya terima aja gak apa-apa. No comment. Jadi ini akhir dari sebuah periode, tapi mudah-mudahan bisa menjadi periode berikutnya," ucap dia.

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Deti Mega Purnamasari
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us