Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng (Instagram/Tanri Abeng)
Tanri Abeng terkenal dengan sebutan Manajer Rp1 Miliar saat bergabung di Bakrie Grup. Dalam kiprahnya di pemerintahan, Tanri Abeng telah dua kali menjabat sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan Era Presiden Soeharto dan BJ Habibie.
Dikutip laman Perpusnas, pria kelahiran Sulawesi Selatan pada 7 Maret 1942 ini semasa kuiah pernah bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan eksportir dan mengajar bahasa Inggris di sebuah SMA.
Dia memperoleh beasiswa Master of Business Administration dari State University, New York, AS dan bergabung dengan Union Carbide. Saat berusia 29 tahun, dia sudah menjabat sebagai direktur keuangan dan corporate secretary di perusahaan multinasional tersebut.
Usai mengundurkan diri dari Union Carbide, Tanri bergabung dengan PT Perusahaan Bir Indonesia (sekarang Multi Bintang Indonesia). Tahun 1979, dia menjadi Chief Executive Officer (CEO) Multi Bintang Indonesia.
Pada 1991, Tanri Abeng menjabat CEO di Grup Bakrie & Brothers. Di sana, dia mencoba melakukan restrukturisasi, profitisasi, dan pada akhirnya bisa menjadi perusahaan publik. Dalam setahun, dia telah berhasil meningkatkan keuntungan kelompok usaha Bakrie hingga 30 persen.
Ketika pemerintah berniat melakukan pendayagunaan (restrukturisasi dan privatisasi BUMN), Tanri menjadi orang yang dinilai paling kompeten. Dia diangkat menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Kabinet Pembangunan VII, kebinet terakhir pemerintahan Soeharto (1998). Hingga masa pemerintahan B.J. Habibie, dia tetap dipercaya menjabat posisi yang sama di Kabinet Reformasi pada 25 Mei hingga 13 Oktober 1999.
Setelah Tanri Abeng tidak menjabat menteri, ia banyak memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan pemikiran dan pendidikan manajemen, termasuk penulisan buku manajemen. Ia membuat buku "Dari Meja Tanri Abeng : Managing atau Chaos", yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan pada tahun 2000.
Dia juga menjadi komisaris utama (komut) di sejumlah BUMN. Terakhir, dia masih menjabat sebagai komut di PT Bio Farma (Persero).