Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Pantau Operasi Pasar Minyak Goreng BUMN

Sandiaga Uno bersama dengan Erick Thohir (Instagram.com/sandiuno)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir, memantau operasi pasar tambahan yang dihelat di PPTN Kuala Tanjung, Sumatra Utara, Sabtu (8/1/2022). Operasi pasar ini sesuai dengan arahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo

"Sesuai yang sudah diarahkan bapak Presiden, Kementerian BUMN dan PTPN melakukan operasi pasar tambahan yang di mana dari target 1,2 juta liter kami juga akan kontribusi sebagian dari itu, tetapi produk mereknya berbeda nanti," ujar Erick dalam keterangan resminya.

1. BUMN menggunakan brand INL

ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Erick menyebut, BUMN menggunakan brand dari PT Industri Nabati Lestari (INL) dalam operasi pasar ini. INL memang tengah mengembangkan produksi turunan CPO sejak harga minyak melambung tahun lalu.

"Kita pakai brand INL karena ini khusus brand ekonomis (value for money)," ungkap Erick.

2. Tersedia di Medan dan Sumatra Utara

Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara launching Warung Pangan, Kamis (16/9/2021) - (Dok. Kementerian BUMN)

Harga minyak dari INL ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter, dan tersedia dalam kemasan 450 ml serta 900 ml. Namun, untuk sementara minyak ini baru akan tersedia di Medan dan Sumatra Utara.

"Untuk sementara akan beredar di Medan dan Sumatra Utara dulu," tutur Erick.

3. BUMN sudah memiliki tiga produk minyak berbeda

Minyak goreng, sembako yang sering penyumbang inflasi. Foto ilustrasi: IDN Times/Hana Adi Perdana

Erick menjabarkan, sejauh ini BUMN sudah memiliki tiga produk minyak dengan segmentasi berbeda, yakni Nusakita 100 persen price index dari market leader (Bimoli), Salvaco (92-95 persen price index Bimoli), serta INL (88-90 persen price index Bimoli). Pengembangan masih terus dilakukan BUMN ke depannya.

"Kapasitas mesin pengemas baru mulai kami investasi tahun ini, dan BUMN akan terus melakukan pengembangan sampai 2023 mendatang," ujar Erick Thohir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us