Erick Thohir: PLN Harus Siap Pasok Listrik yang Andal ke Blok Rokan

10 Agu 2021, 20:34 WIB

PLN siap pasok listrik ke Blok Rokan setelah mengakuisisi PT Mandau Ciipta Tenaga Nusantara (MCTN) dari Chevron Standard Limited - (Dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan siap memasok listrik ke Blok Rokan. Hal itu sejalan dengan permintaan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick meminta kepada PLN untuk memasok listrik berkualitas baik dan andal. Hal tersebut guna memastikan produksi minyak di blok yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut bisa berjalan baik.

"Kami percaya, PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Kita harus membuktikan, bahwa BUMN mampu mengelola aset-aset semacam ini," kata Erick dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (10/8/2021).

1. Blok Rokan perlu dikelola secara satu kesatuan

Blok Rokan. (Dok. Pertamina)

Setelah resmi diambil alih pengelolaannya oleh PHR, Blok Rokan diharapkan Erick bisa menjadi ladang terbentuknya kolaborasi antar BUMN, dalam hal ini PLN dan Pertamina.

Erick meyakini dengan kolaborasi tersebut akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien. Selain itu, juga mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak Pertamina Hulu Rokan dengan skala keekonomian yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.

"Pengelolaan Blok Rokan ini sebagai satu kesatuan. Pertamina sebagai pengelola bertanggung jawab menjaga kualitas produksi minyak, sementara PLN memastikan mendukung pasokan listrik untuk blok migas tersebut," ujar Erick.

Dengan kolaborasi ini, Erick berharap PLN ke depannya dapat memanfaatkan peluang yang lain guna berkontribusi dalam penyedian ketenagalistrikan bagi lokasi-lokasi blok migas di Indonesia.

2. PLN akuisisi PT Mandau Cipta Negara Nusantara (MCTN)

PLN siap pasok listrik ke Blok Rokan setelah mengakuisisi PT Mandau Ciipta Tenaga Nusantara (MCTN) dari Chevron Standard Limited - (Dok. Kementerian BUMN)

Kepastian PLN untuk memasok listrik ke Blok Rokan tak terlepas dari akuisisi yang dilakukan terhadap PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN).

Seiring dengan pengambilalihan tata kelola Blok Rokan oleh Pertamina, maka PLN juga mengakuisisi MCTN dari Chevron Standard Limited. MCTN sebelumnya merupakan pemiliki pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) North Duri dengan teknologi cogeneration (cogen) berkapasitas 300 megawatt (MW).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, upaya PLN untuk memasok listrik ke Blok Rokan merupakan komitmen perseroan menjaga keandalan listrik di sana. Selain itu, lanjut dia, menjadi upaya PLN demi menjaga ketahanan serta kedaulatan energi di Tanah Air.

"Sebagai anak bangsa, kami ingin Blok Rokan tetap dapat produktif menjadi salah satu sumber minyak nasional. Ini tentu akan mendukung ketahanan serta kedaulatan energi nasional," ucap Zulkifli.

3. Dua tahap yang direncanakan PLN untuk memasok listrik ke Blok Rokan

PLN siap pasok listrik ke Blok Rokan setelah mengakuisisi PT Mandau Ciipta Tenaga Nusantara (MCTN) dari Chevron Standard Limited - (Dok. Kementerian BUMN)

Adapun, kebutuhan listrik di Blok Rokan diketahui sebesar 400 MW. Oleh karenanya, PLN merencanakan dua tahap untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yaitu masa transisi dan masa permanen.

"Pada masa transisi, PLN memanfaatkan pembangkit listrik eksisting yang akan berlangsung selama tiga tahun," ujar Zulkifli.

Hal ini sejalan dengan akuisisi MCTN oleh PLN yang membuat mereka bakal mengelola PLTG North Duri Cogen 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW.

"Untuk tahap kedua, masa layanan permanen akan pasokan listrik akan dialiri dari sistem kelistrikan Sumatra. Saat ini, PLN sedang melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatra," kata Zulkifli.