14 Fungsi Kemasan Produk dalam Pemasaran, Produsen Wajib Tahu

Salah satu fungsi kemasan produk adalah sebagai identitas sebuah brand. Kemasan produk akan menjadi fokus pertama pelanggan ketika melihatnya. Artinya, kemasan produk sangat penting untuk memberikan kesan pertama kepada konsumen.

Mengapa kemasan dikenal sebagai identitas brand? Sebab, dalam sebuah kemasan terdapat warna, ukuran, bentuk, hingga font. Unsur-unsur tersebut lah yang membuat brand kamu terlihat berbeda dari brand lain. Kemasan juga dapat menjadi sarana komunikasi brand kamu kepada pelanggan.

Fungsi kemasan produk lainnya adalah mengawetkan dan melindungi produk. Pasalnya, ada produk yang sangat rentan terhadap suhu dan cuaca. Kalau produk disimpan dalam kondisi dingin atau panas, produknya rentan terserang bakteri atau mikroba.

Oleh karena itu, pembuatan kemasan yang baik sangat diperlukan untuk melindungi produk yang dijual. Sebut saja produk yang terbuat dari bahan kulit. Jika tidak dikemas dengan baik, maka akan rentan terkena jamur, terutama pada musim hujan yang lembap.

Sebagus apapun kualitas produk kamu, semuanya akan sia-sia jika tidak ada orang yang mengetahuinya. Itulah kenapa perlu merancang kemasan semenarik mungkin. Semakin unik dan menarik kemasan yang kamu sajikan, semakin tinggi pula peluang konsumen melirik produkmu.

Sebagai media promosi, kemasan harus didesain sedemikian rupa, dengan memperhatikan warna, ukuran, hingga gambar apa yang ingin dimasukkan. Akan menjadi nilai tambah jika kemasan menampilkan wajah publik figur tertentu.

Selain itu, kemasan juga berfungsi untuk memberikan informasi, terlebih seputar komposisinya dan apakah produk yang dijual sudah lulus uji. Hal itu makin signifikan untuk produk makanan dan minuman, yang harus mendapat label BPOM atau MUI agar nilai jualnya bertambah.

Sebagai sarana informasi, dalam kemasan juga harus tertulis tanggal layak konsumsi atau kedaluwarsa, sehingga pelanggan tahu kapan harus memakan atau membuangnya untuk produk makanan dan minuman.

Efisiensi menjadi pertimbangan dari kemasan produk. Menyimpan barang dengan kemasan cukup besar akan memakan tempat, waktu, dan biaya. Sebagai pengusaha, sebaiknya perhatikan ukuran dan bentuk kemasan produk kamu.

Semakin ringkas kemasan yang digunakan, maka akan semakin efisien biaya produksinya. Namun, usahakan jangan sampai mengesampingkan kualitas yang dimiliki, agar isi produk dapat terjaga dengan baik.

Bisa dibilang fungsi kemasan produk seperti sebuah pakaian. Tampilan seseorang sangat bergantung pada pakaiannya. Hal yang sama juga berlaku untuk produk.

Coba bayangkan jika produk dijual tanpa kemasan, tentu tidak menarik karena ada sesuatu yang kurang. Alhasil, pelanggan akan abai dengan produk kamu sebagus apapun kualitasnya.

Maka, tak heran jika kemasan dapat memberikan nilai tersendiri untuk produk yang dijual. Semakin baik pengemasan produk, baik dari segi desain maupun kualitasnya, maka akan meningkat pula nilai jualnya kepada pelanggan.

Suatu produk tentu harus melewati tahapan distribusi agar sampai di tangan konsumen. Dalam proses itu, tentu produsen tidak bisa memastikan keamanan, keselamatan, dan tingkat higienitas pengirimannya. Di situlah kemasan fungsi kemasan menjadi sangat penting, yaitu menjamin isi produk.

Pelanggan tentu tidak ingin membeli sesuatu yang kemasannya sudah rusak. Jangankan membeli, meliriknya saja pasti tidak mungkin. Kemasan memastikan isi produk tidak rusak selama proses pengiriman.  

Khususnya bagi produk yang rentan dan rawan rusak, misalnya saja makanan. Sebab, makanan terkadang tidak tahan dalam kondisi tertentu. Kemasan yang bagus juga menjamin rasanya tetap enak saat dikonsumsi dan tidak berubah, termasuk pula tekstur isi produknya.

Cara membuang kemasan mungkin terkesan sepele. Tapi, bagi sebagian pengusaha, penting untuk memperhatikan tata cara membuang kemasan. Hal ini semakin relevan di tengah kampanye menjaga lingkungan dari sampah yang tidak terurai, salah satunya adalah kemasan produk.

Di sinilah penting bagi kamu untuk memberitahu pelanggan bagaimana cara membuang kemasan yang benar. Hal ini akan meningkatkan popularitas brand, karena konsumen akan mengetahui bila produk yang Anda jual ternyata sangat peduli terhadap lingkungan.

Salah satu fungsi kemasan produk yang mungkin tidak kamu duga adalah menjawab permintaan pelanggan. Strategi inilah yang dimainkan oleh brand-brand besar dunia. Dengan demikian, para pelanggan tidak hanya sekadar menikmati isi produk tersebut, tetapi juga menjadikan kemasan sebagai koleksi yang istimewa.

Fenomena ini terlihat jelas ketika McDonalds menghadirkan kemasan dengan edisi khusus BTS. Bukan saja produk McDonalds yang terjual habis, kemasannya sendiri bahkan dijual dengan harga jauh lebih tinggi dibanding harga makanannya.

Tidak kalah pentingnya, kemasan sebuah produk berfungsi untuk menjaga keamanan isinya selama produk tersebut disimpan. Apalagi dalam jangka waktu yang lama untuk produk tertentu.

Dalam proses merancang kemasan maupun pengemasan itu sendiri perlu dipastikan bahwa isi produk aman. Entah dari kotoran atau bahaya lainnya.

Hal yang tidak boleh luput dari penjualan sebuah produk adalah identifikasi visualnya. Sebab kemasan dengan visual yang menarik tentu bisa menarik orang untuk membelinya. Oleh karena itu, hal tersebut berpengaruh pada fungsi penjualan sebuah produk.

Fungsi kemasan produk selanjutnya adalah berkaitan dengan identifikasi produk. Maksudnya, kemasan yang didesain lewat wadah, warna, dan bentuk secara khusus tentu akan membedakan dari kompetitor.

Oleh sebab itu, kemasan sebuah produk bisa diartikan juga sebagai kepribadian atau citra produk tersebut. Ada pekerjaan khusus yang mengurusi desain sebuah produk agar tidak sembarangan.

Perlu diketahui bahwa produsen atau penjual juga harus memperhatikan kenyamanan dan kemudahan dalam mengangkut atau memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, dari pabrik ke distributor, lalu dari distributor ke tangan konsumen.

Apalagi pada produk makanan yang harus mudah dalam pengangkutan, penyimpanan, dan mudah untuk dikonsumsi.

Seperti yang disinggung sebelumnya, sebuah kemasan produk harus memberikan kenyamanan bagi konsumen. Produsen atau penjual harus memikirkan kenyamanan, mulai dari penyimpanan dan konsumsinya.

Aspek yang tak kalah penting adalah dalam pengemasan jangan sampai terjadi pemborosan.

Kemudian yang terakhir berkaitan dengan biaya pengemasan produk. Dengan memperhatikan fungsi-fungsi dan aspek dalam pengemasan produk, seorang penjual seharusnya bisa menekan biaya produksi agar tetap efektif dan tidak boros.

Hal itu juga bisa mengurangi kerugian karena kerusakan kemasan. Selanjutnya bisa mencapai efektivitas ekonomi perusahaan.

Nah, itulah tadi 14 fungsi kemasan produk yang wajib kamu ketahui sebagai pengusaha, apalagi bagi yang masih pemula. Dengan begitu, produkmu akan dilirik pembeli dan bisnismu akan berjalan lancar.