Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Garap Pasar Afrika, BNI Perkuat Layanan International Banking

Gedung BNI. (Dok. BNI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI/BBNI) memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi bisnis dalam skala global, salah satunya di Benua Afrika.

Direktur Corporate & International Banking BNI, Silvano Rumantir mengatakan BNI memiliki mandat menjadi bank global untuk mengoptimalkan potensi pasar dunia.

"BNI memiliki berbagai produk serta solusi perbankan yang dapat membantu pelaku usaha untuk menembus pasar ekspor dan sejauh ini sudah berjalan cukup intensif," ucapnya dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (9/3/2023).

1. Berbagai produk BNI

BNI Xpora. (Dok. BNI)

BNI menyampaikan memiliki berbagai produk mulai dari pembiayaan ekspor-impor baik untuk korporasi, komersial, hingga pelaku UMKM untuk fasilitas kredit modal kerja, kredit investasi, supply chain financing, fast trex hingga co-financing dengan penjaminan LPEI maupun PPI.

Di samping itu, ada pula fasilitas non-cash loan seperti penerbitan letter of credit maupun stand by letter of credit. Itu untuk memfasilitasi perusahaan di Indonesia untuk berinvestasi di Afrika melalui 21 bank koresponden BNI di sembilan negara Afrika.

2. Afrika miliki potensi sangat besar

Ilustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Silvano juga menjelaskan bahwa dengan program andalan BNI Xpora, perseroan mampu mendampingi ekspansi bisnis, business matching, pelatihan dan pendampingan, serta pembiayaan bagi para pelaku UMKM dalam negeri.

"Afrika adalah benua yang memiliki potensi sangat besar sehingga disebagai Future Continent. Tentunya kami akan berupaya memberikan value added guna memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Afrika," tuturnya.

3. Potensi ekspor ke Afrika

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun potensi ekspor Indonesia ke pasar Afrika secara keseluruhan mencapai 8,16 miliar dolar AS, dengan nilai potensi yang belum dimanfaatkan mencapai 4,56 miliar dolar AS.

"Produk ekspor Indonesia ke Afrika secara agregat dengan daya saing tinggi di antaranya produk sawit dan turunannya, sabun, kopi, kendaraan bermotor, pipa, saus, produk kerta dan produk karet," paparnya.

Dengan demikian, untuk melayani potensi pasar Afrika sejalan dengan aktivitas BNI lainnya. "Kami akan terus menjalankan prinsip kehati-hatian perbankan untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan sustain,"tuturnya.

Sebagai gambaran, tahun lalu BNI mampu mendorong peningkatan angka perdagangan sebesar 76,7 persen. BNI juga satu-satunya bank pelat merah yang cukup luas jaringannya secara internasional hingga memiliki delapan kantor cabang di luar negeri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us